Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengatakan pembangunan jalan tol Palembang - Indralaya menggunakan kontruksi khusus karena jalur yang dilewati ada beberapa titik tanah rawah.
Nantinya beberapa titik rawa tersebut tidak akan ditimbun sehingga nantinya menggunakan kontruksi khusus, kata gubernur di Palembang, Sabtu.
Jadi lahan tersebut memang ada yang tidak ditimbun karena rawa, ujar dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang dalam mendesain jalan bebas hambatan tersebut menggunakan tenaga ahli sehingga sesuai dengan kondisi tempat.
Jalan tol Palembang menuju Kampus Unsri Indralaya sepanjang 22 kilometer tersebut memang penting dalam mengatasi kemacetan arus lalu lintas yang sering terjadi selama ini.
Apalagi jalur tersebut merupakan jalan utama terutama bagi mahasiswa dan masyarakat yang ingin menuju Kampus Unsri dan Lampung, ujar dia.
Namun, Pemerintah Pusat sangat mendukung pembangunan jalan bebas hambatan tersebut karena Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu telah meletakan batu pertama tanda dimulainnya pembangunan tol tersebut.
Bersamaan peletakan batu pertama tol Palembang - Indraya beberapa jam sebelumnya Presiden juga meletakan jalan bebas hambatan di Lampung.
Ini menunjukan pemerintah sangat mendukung akan pembangunan infrastruktur termasuk di Sumsel, kata dia.
Jalan tol Palembang - Indralaya tersebut memang masih ada yang lahannya belum diganti rugi dan saat ini sedang proses penggantian.
Berita Terkait
Pj Bupati Muara Enim gelar halal bil halal
Kamis, 18 April 2024 21:36 Wib
Pj Bupati Banyuasin pimpin apel gabungan
Kamis, 18 April 2024 21:30 Wib
Pertamina Sumbagsel siagakan Satgas RAFI pasca Lebaran
Kamis, 18 April 2024 20:54 Wib
Pasca lebaran transaksi gadai di Pegadaian meningkat
Kamis, 18 April 2024 20:43 Wib
Kemendag ajak konsumen Indonesia lebih kritis dalam pembelian barang
Kamis, 18 April 2024 15:06 Wib
Kento Momota gantung raket pada usia 29 tahun
Kamis, 18 April 2024 15:04 Wib
TNI AL siapkan KRI Halasan uji tembak rudal pada Latopslagab 2024
Kamis, 18 April 2024 15:00 Wib
Polisi Sumsel "memblender" 7,75 kilogram sabu serta 183 butir ekstasi
Kamis, 18 April 2024 14:13 Wib