Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengelola usaha tambak ikan di Kota Palembang, Sumatera Selatan membutuhkan pembinaan dari berbagai pihak dan instansi terkait pemerintah daerah setempat untuk mengembangkan usaha budidaya ikan air tawar itu.
"Usaha budidaya ikan sangat memerlukan pembinaan dari pemerintah daeerah setempat agar bisa berkembang lebih besar, selain dukungan dana dari pihak perbankan," kata salah seorang warga pemiliki tambak Jerry di Palembang, Jumat.
Menurut dia, usaha tambak ikan dengan mememanfaatkan lahan di sekitar kawasan permukiman mulai memberikan hasil yang cukup besar dan bisa diandalkan sebagai sumber pendapatan keluarga, namun untuk mengembangkannya perlu pembinaan.
Petambak memulai usaha hanya dengan coba-coba bukan dengan pengetahuan yang cukup mengenai budidaya ikan.
Untuk skala kecil tidak masalah dengan coba-coba, namun untuk mengembangkannya menjadi usaha yang besar perlu pembinaan dari instansi pemerintah atau pihak lain yang memiliki keahlian di bidang budidaya ikan sehingga dapat memberikan hasil maksimal dan mencegah timbulnya kerugian besar, katanya.
Melihat usaha budidayakan ikan di tambak memiliki prospek yang cukup cerah, dia menjelaskan, sambil menunggu kepedulian pemerintah daerah memberikan pembinaan dan ada pihak yang bersedia memberikan dukungan modal usaha, dengan kemampuan segala bidang yang terbatas dilakukan pengembangan secara bertahap.
Keuntungan yang diperoleh dari penjualan ikan hasil budidaya disimpan sedikit demi sdikit dan setelah cukup untuk membuka satu tambak digunakan untuk biaya penggalian tanah, membeli waring, dan bibit ikan.
Ikan yang dibudidayakan saat ini jenisnya terbatas, dengan kemampuan modal sendiri sekarang ini tambak yang dimiliki hanya bisa diisi bibit ikan lele, patin, dan ikan gurame, ujar petambak.
