Sumsel siapkan 18 atlet taekwondo ke Popnas Bandung

id taekwondo, atlet sumsel

Sumsel siapkan 18 atlet taekwondo ke Popnas Bandung

Tim taekwondo (Foto: antarasumsel.com/15/Feny Selly)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Provinsi Sumatera Selatan menyiapkan 18 atlet untuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Bandung, September 2015.

Ketua Umum Taekwondo Indonesia (TI) Sumsel Darusman Oesman di Palembang, Kamis, mengatakan ke-18 atlet tersebut menjalani pemusatan latihan daerah (Pelatda) di Gedung Balai Prajurit Auri Palembang sejak awal Juli.

"Latihan terpusat ini diharapkan meningkatkan kemampuan atlet sehingga mewujudkan target meraih satu medali emas," kata Darusman.

Menurutnya target ini cukup realistis karena ke-18 atlet ini dapat diandalkan setelah melewati beberapa tahapan seleksi.

Selain itu, bimbingan dari tiga pelatih berpengalaman, yakni Heru Iskandar Dinata, M Framadhoni, dan Alisan dipercaya dapat mendongkrak kemampuan atlet dari segi fisik, teknik, dan mental.

Adapun 18 atlet yang akan membela Sumsel di Popnas, di antaranya M Faiq Arya, M Fadhil Ardikatama Ananda Eddy Irvine, R.A Nugroho, dan Agit Cahya.

Ia menambahkan selain menyiapkan kontingen Popnas, Pengprov TI Sumsel juga memproyeksikan 22 atlet ke pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Semarang, November 2015.

"Target di pra-PON tidak muluk-muluk yakni bagaimana caranya agar meraih tiket sebanyak-banyaknya ke PON Jabar. Sementara di PON sendiri, menargetkan medali, entah itu perunggu, perak atau emas yang penting medali," kata dia.

Cabang olahraga taekwondo merupakan salah satu andalan Sumatera Selatan karena berhasil menyumbangkan satu medali emas pada PON XVIII tahun 2012 di Riau atas nama Rizal Samsir.

Seiring dengan kepindahan Rizal ke provinsi lain, FTI Sumsel enggan menargetkan emas pada PON Jabar mendatang.

Sementara ini, organisasi ini lebih fokus pada pembinaan atlet taekwondo terbilang belum merata di Sumsel karena hanya terkonsentrasi di beberapa kabupaten/kota.

"Nanti di PON Papua pada 2020, di sana barulah taekwondoin Sumsel diharapkan berbicara (meraih emas, red)," kata Darusman.