Kajati Sumsel janji tingkatkan kinerja

id kejati sumsel, kejaksaan tingggi, kepala kejati sumsel, t suhaimi, kinerja, jaksa, hari bhakti adyaksa

Kajati Sumsel janji tingkatkan kinerja

Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan T Suhaimi (kiri) (IST)

....Kinerja menjadi perhatian, yakni bagaimana yang ada saat ini ditingkatkan. Caranya, harus ada evaluasi mengenai apa yang dilakukan sebelumnya, kalau belum disiplin harus lebih didispilinkan lagi dan lainnya....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kepala Kejaksanaan Tinggi Sumatera Selatan T Suhaimi berjanji meningkatkan kinerja pegawainya untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap penegakan hukum yang dinilai masih jauh dari cita-cita reformasi.

"Kinerja menjadi perhatian, yakni bagaimana yang ada saat ini ditingkatkan. Caranya, harus ada evaluasi mengenai apa yang dilakukan sebelumnya, kalau belum disiplin harus lebih didispilinkan lagi dan lainnya," kata T Suhaimi seusai peringatan Hari Bhakti Adyaksa (HBA) ke-55 di Palembang, Rabu. 

Ia mengemukakan, berdasarkan hasil evaluasi Kejati Sumsel dalam periode Januari hingga Juli 2015 diketahui terbilang cukup baik, karena dari 35 kasus Tindak Pidana Khusus (Pidsus) terdapat 32 kasus di tingkat penyidikan dan 25 kasus sedang dilakukan penuntutan dengan potensi kerugian negara Rp40,5 miliar. 

"Namun pegawai diminta tidak cepat berpuas diri, harus tetap terpacu untuk meningkatkan kinerja. Untuk itu, setiap kepala bagian harus rutin mengevaluasi kinerja bawahannya," kata dia.

Kemudian bidang Pidana Umum (Pidum), yakni Seksi Orang dan Harta Benda (Oharda) terdapat sebanyak 1.540 SPDP, 1.084 berkas sudah dinyatakan P21 (lengkap) dan 833 berkas telah dilakukan penuntutan.

Selanjutnya, seksi Tindak Pidana Keamanan Ketertiban Umum (Kamtibum) sebanyak 196 SPDP, 135 berkas P21 dan 158 berkas telah masuk ke penuntutan. 

Seksi Tindak Pidana Umum Lainnya (TPUL) terdapat 1.043 SPDP, dengan 945 berkas P21 dan 673 berkas penuntutan.

Seksi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sudah ada 118 kerja sama dari Pemerintah Daerah, BUMD dan lembaga vertikal lainnya. Dan dua surat kuasa khusus yang telah direalisasikan ke Kejati Sumsel.

"Sejauh ini penanganan perkara penipuan, penggelapan di seksi Oharda mendominasi, kemudian tindak pidana penyalahgunaan narkotika yang masuk di TPUL terus menjadi fokus dalam penanganan oleh kejaksaan," kata dia.