Ujian masuk Unsri diikuti 5.293 peserta

id ujian saringan masuk, unsri, universitas sriwijaya, calon mahasiswa, mahasiswa, sbmptn

Ujian masuk Unsri diikuti 5.293 peserta

Ilustrasi - Sejumlah pendaftar Saringan Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) memadati salah satu Kantor Cabang Bank Mandiri Palembang, Kamis (30/5). (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Pengumuman kelulusan pada tanggal 25 Agustus pukul 00.00 WIB secara `online` di laman resmi www.usm.unsri.ac.id....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Ujian Saringan Masuk Universitas Sriwijaya diikuti 5.293 peserta di Palembang, Rabu, untuk memperebutkan kuota 20 persen dari total mahasiswa baru tahun ini yang berjumlah 6.020 orang.

Ketua Panitia USM Unsri 2015 Zulkifli Dahlan di Palembang, Rabu, mengatakan bahwa penerimaan mahasiswa baru secara mandiri yang dilakukan universitas itu berlangsung relatif lancar meski masih diwarnai kelalaian calon mahasiswa dalam membawa beberapa persyaratan untuk mengikuti ujian.

"Beberapa calon mahasiswa lupa membawa surat keterangan lulus atau ijazah. Padahal, pihak Unsri sudah jauh-jauh memperingatkan agar peserta untuk siap dengan membawa semua keperluan ujian," katanya.

Tidak hanya itu, ujian yang digelar pukul 07.00 WIB itu pun masih diwarnai aksi keterlambatan peserta ujian.

"Namun, panitia memberi toleransi bagi peserta yang tidak bawa surat keterangan lulus diberikan kesempatan untuk ikut ujian, dan ditunggu hingga pukul 18.00 WIB untuk menunjukkan kembali sertifikat dan ijazah SMA-nya," katanya.

Setelah ujian digelar, kata dia, akan dilakukan "scanning" oleh panitia lokal Unsri.

"Pengumuman kelulusan pada tanggal 25 Agustus pukul 00.00 WIB secara `online` di laman resmi www.usm.unsri.ac.id," kata dia.

Untuk registrasi, lanjut dia, akan dilakukan pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2015, yakni bersamaan dengan calon mahasiswa dari jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). 

Sementara itu, pada tanggal 5 dan 6 Agustus 2015 akan dilakukan visitasi untuk peserta beasiswa Bidik Misi. 

Terkait dengan uang kuliah tunggal (UKT), penetapannya dilakukan setelah dilakukan verifikasi data calon mahasiswa. 

"Uang kuliah tunggal Unsri tahun ini tidak ada kenaikan karena biayanya dinilai masih relevan," kata Rektor Unsri yang baru ini.

Besaran nilai biaya kuliah, kata dia, akan diberlakukan kepada seluruh program studi (prodi) di Unsri. 

Sementara itu, masing-masing prodi dibebankan secara bervariasi bergantung pada kebutuhan operasional bersangkutan. 

"Meski begitu, penetapan UKT disesuaikan dengan tingkat ekonomi keluarga mahasiswa. Untuk itulah, pengisian biodata mahasiswa baru harus jujur karena akan menentukan UKT yang akan dibebankan," katanya.