Sekayu (ANTARA Sumsel) - Arus balik kendaraan melalui jalan lintas timur Sekayu ibukota Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, sejak Senin hingga Selasa, atau pasca Idul Fitri mulai ramai.
Pantauan di lapangan, jalan lintas timur (Jalintim) menghubungkan Provinsi Sumatera Selatan dengan Provinsi Jambi tersebut, mulai dipadati dengan sejumlah kendaraan pribadi dan beberapa Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP).
Nampak kendaraan melaju dengan kecepatan sekitar 70-80 km/jam, kendati cukup padat, tetapi tetap lancar.
Nampak juga banyak kedaraan roda dua yang ditumpangi oleh warga masih berkujung ke rumah sanak saudara, terutama di sekitar Pasar Sungai Lilin merupakan titik kemacetan pada setiap tahun Idul Fitri.
Kapolres Musi Banyuasin (Muba), AKBP M Ridwan, mengatakan, kondisi kendaraan yang melintas di jalan lintas timur untuk tiga hari setelah lebaran sedikit meningkat jika dibandingkan dua hari lalu.
Tapi, meskipun sedikit padat, semuanya tetap berjalan dengan baik dan lancar, tidak terdapat antrian kendaraan di beberapa ruas jalan lintas, semuanya berjalan dengan normal, katanya.
Menurut AKBP Ridwan, kondisi jalan yang bagus dinilai sangat rawan akan kecelakaan.
Namun, lanjutnya, selama beberapa hari operasi ketupat belum ada kecelakaan fatal hingga menyebabkan adanya korban jiwa.
"Memang ada kecelakaan, tapi bukan antara pemudik, melainkan masyarakat sekitar yang menggunakan kendaraan roda dua kurang berhati-hati dan tidak menggunakan pelindung lengkap," jelasnya.
Dia mengibau, para pengguna jalan dapat meperhatikan keselamatan pribadi dengan mematuhi semua peraturan yang berlaku.
Selain itu, jika mengantuk bagi pemudik diharapkan dapat beristirahat pada pos yang telah disediakan.
"Kita memberikan pelayanan semala 24 jam, ada empat pos sepanjang jalan mudik di sekitar jalan lintas, semua petugas dibantu oleh tim kesehatan dari Pemerintah Kabupaten Muba. Sehingga jangan memaksakan diri jika memang tidak memungkinkan untuk mengemudi kendaraan, karena akan memberikan dampak buruk pada keselamatan jiwa," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Muba, Pathi Ridwan mengatakan untuk kondisi lalu lintas di jalan lintas cukup baik dan lancar, walaupun sesekali terdapat kepadatan kendaraan.
"Arus mudik tahun ini sangat lancar jika dibandingkan pada tahun lalu. Jalan lintas dipadati oleh mobil pribadi lokal dan truk angkutan," jelasnya saat dihubungi.
Dikatakannya, bagusnya kondisi jalan lintas yang telah diperbaiki oleh pemerintah pusat membuat kendaraan dapat berjalan dengan normal.
Menurut dia, dengan kondisi tersebut sangat rawan kecelakaan, sehingga para sopir kendaraan harus sangat berhati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, khusunya pada malam hari.
Berita Terkait
Bandara Palembang prediksi ada 152.229 penumpang selama masa lebaran
Kamis, 28 Maret 2024 18:11 Wib
Forkopimda Ogan Ilir rakor kesiapan pengamanan Lebaran 2024
Rabu, 27 Maret 2024 21:01 Wib
Hutama Karya siapkan 6 SPKLU di Tol Terpeka saat arus mudik Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 20:25 Wib
Dishub Sumsel prediksi jumlah pemudik lebaran naik 7 persen
Rabu, 27 Maret 2024 0:45 Wib
Dishub Sumsel batasi operasional truk angkutan barang saat arus mudik Lebaran
Selasa, 26 Maret 2024 2:07 Wib
Polda Sumsel petakan 45 titik potensi kemacetan di Jalur mudik lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 3:05 Wib
Pemeliharaan JTTS rampung sebelum arus mudik. Hutama Karya pilih metode beton rigid
Selasa, 19 Maret 2024 21:00 Wib
Mayat Enggi ditemukan setelah tiga hari terbawa arus Sungai Way Galih
Selasa, 5 Maret 2024 15:15 Wib