Palembang (ANTARA Sumsel) - Realisasi investasi Sumatera Selatan hingga semester pertama 2015 mencapai Rp9,26 triliun atau baru sekitar 49 persen dari target yang ditetapkan.
Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumsel, Maulan A. di Palembang, Selasa, menyebutkan, dari realisasi itu, yang terbesar masih dari penanam modal asing mencapai Rp7,29 triliun.
Sementara itu, sisanya penaman modal dalam negeri dari 39 perusahaan yang ada.
Investasi tersebut, kata dia, didongkrak dari sektor pertambangan, kelapa sawit, dan industri pengolahan, serta lainnya.
Selain itu, dengan adanya investasi tersebut, relatif banyak menyerap tenaga kerja, termasuk tenaga kerja dalam negeri yang saat ini sangat diutamakan.
Menurut dia, perekonomian Sumsel memang masih ditopang dari komoditas unggulan, seperti karet dan kepala sawit.
Namun, untuk mengantisipasi agar pertumbuhan ekonomi supaya makin baik, pihaknya terus mengembangkan produk hilirisasi.
Ia berpendapat bahwa hal itu penting karena hilirisasi juga dapat memberdayakan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, kata dia, juga dapat menyerap tenaga kerja lokal sehingga itu terus didorong agar makin berkembang.
Berita Terkait
Dinas Ketahanan Pangan Sumsel kendalikan virus SE untuk kerbau di OKI
Selasa, 16 April 2024 1:10 Wib
Pemprov Sumsel tak terapkan WFH hari pertama kerja ASN
Selasa, 16 April 2024 0:55 Wib
Pemprov Sumsel anggarkan Rp22,7 miliar perbaiki jaringan irigasi
Senin, 15 April 2024 18:45 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan ASN disiplin di masuk kerja di hari pertama
Jumat, 12 April 2024 6:37 Wib
Sumsel siapkan antisipasi urai kemacetan Jalintim saat arus balik
Rabu, 10 April 2024 20:26 Wib
Pj Gubernur Sumsel minta warga jaga ikilm kondusif dimalam takbiran
Rabu, 10 April 2024 2:28 Wib
Pj Gubernur Sumsel pantau arus mudik di Banyuasin
Selasa, 9 April 2024 8:23 Wib
Pj Gubernur Sumsel lepas 2.874 warga peserta mudik gratis
Minggu, 7 April 2024 2:52 Wib