Palembang, (ANTARA Sumsel) - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin melarang pejabat dalam jajarannya menerima parcel karena hal itu merupakan bagian dari kolusi.
"Kami melarang seluruh pejabat menerima parcel lebaran dari mitra sebagai ungkapan selamat Idul Fitri," kata Gubernur kepada wartawan di Palembang, Selasa.
Kesemuanya itu dilakukan untuk menghindari gratifikasi baik berupa uang mapun barang, ujar dia.
Apalagi bila parcel tersebut ada kaitannya dengan jabatan maka itu tidak boleh diterima, katanya.
Dengan adanya pelarangan menerima parcel lebaran bagi para pejabat maka dapat meminalisir persepsi masyarakat tentang dugaan gratifikasi di lingkungan pemerintahan.
"Jadi bila menerima dan memberikan parcel yang ada hubungan dengan jabatan, kami melarang," kata dia.
Hal ini karena parcel bagi pejabat merupakan gratifikasi yang mengarah pada tindakan korupsi, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, memang ada batasan parcel yang dapat diterima dan diberikan tersebut.
Kalau sebelumnya batasan harga untuk parcel Rp1 juta tetapi sekarang Rp500 ribu, kata dia.
Menurut dia, imbauan tidak menerima dan memberi bingkisan lebaran sesuai dengan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.
Gubernur larang pejabat Pemprov terima parcel
Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin bersama Wakil Gubernur Ishak Mekky bersalaman dengan sejumlah pejabat eselon pada gelaran silahturahmi di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel Palembang. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)
....Kami melarang seluruh pejabat menerima parcel lebaran dari mitra sebagai ungkapan selamat Idul Fitri....
