Dinas peternakan musirawas jamin stok daging cukup

id dinas peternakan, musirawas, daging, daging sapi, stok daging, kedis peternakan, bambang hariadi

Dinas peternakan musirawas jamin stok daging cukup

Ilustrasi - Seorang pedagang daging menanti pembeli di Pasar Cinde Palembang, Sumsel, Rabu (15/1). (Foto Antarasumsel.com/14/Feny Selly/Aw)

....Saat ini kami sudah siapkan 120 ekor sapi dan kerbau, ayam potong dan ikan dari pengusaha kolam air deras, sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan daging....
Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Musirawas, Sumatera Selatan, menjamin stok daging, ayam dan ikan cukup untuk kebutuhan masyarakat pada Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Saat ini kami sudah siapkan 120 ekor sapi dan kerbau, ayam potong dan ikan dari pengusaha kolam air deras, sehingga masyarakat tak perlu khawatir akan kekurangan daging," kata Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Musirawas Bambang Hariadi, Selasa.

Ia menjelaskan meskipun daya beli masyarakat akan daging saat ini cendrung turun akibat kondisi ekonomi mereka, tapi pemerintah daerah tetap menyediakan stok daging yang cukup.

Dari 120 ekor sapi/kerbau itu berasal dari Dinas peternakan dan Perikanan sebanyak 45 ekor, pengusaha 55 ekor dan pemerintah daerah sebanyak 20 ekor.

Sedangkan stok ayam potong seluruhnya mengandalkan dari usaha swasta termasuk stok ikan segar dan diharapkan dengan harga terjangkau.

Khusus untuk harga daging sapi diupayakan bertahan Rp110.000 dari sebelumnya mencapai Rp125.000 per kilogram mengingat kondisi ekonomi masyarakat makin melemah akhir-akhir ini.

Untuk stok daging kerbau disediakan sebanyak 20 ekor berasal dari peternak pribadi dan pengusaha lokal di Musirawas termasuk pengawasn kesehatan hewan tetap terjaga.

Berdasarkan pantauan bersama Dinas perindustrian dan Perdagangan, ujarnya hingga H-3 lebaran belum ada aksi borong beli daging dari masyarakat, berbeda dengan tahun sebelumnya cukup ramai.

"Kami juga melakukan pengawasan ke beberapa pasar tradisonal untuk mencegah adanya daging yang di oplos dengan daging lainnya, sehingga meresahkan masyarakat," tuturnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Musirawas Bambang Haryanto mengatakan pihaknya bersama Dinas Peternakan rutin memantau seluruh pasar tradisonal.

Untuk daya beli daging terlihat sangat rendah, sehingga pedagang setiap hari tak bisa menghabiskan hasil pemotongannya dan dijual ke Kota Lubuklinggau.

Masyarakat saat ini cendrung membeli ayam potong dan ikan laut yang dipasok dari Provinsi Bengkulu karena harganya terjangkau oleh mereka.

Sedangkan harga bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng dan terigu masih bertahan, dengan demikian para pedagang diimbau agar tidak menaikan harga terlalu tinggi menjelang Lebaran ini, ujarnya.