Perbakin Sumsel: Nomor andalan PON tidak dipertandingkan

id menembak, perbakin, perbakin sumsel, pon, pekan olahraga nasional, pon jabar, atlet menembak

Perbakin Sumsel: Nomor andalan PON tidak dipertandingkan

Atlet menembak latihan di Gedung Menembak di Jakabaring Sport City, Palembang,Sumsel. (Foto Antarasumsel.com/13/Feny Selly/Aw)

....Dengan keputusan ini maka mempersempit peluang Sumsel meraih medali, padahal di PON Jabar ditargetkan meraih emas....
Palembang, (ANTARA Sumsel) - Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu (Perbakin) Provinsi Sumatera Selatan menyatakan kecewa karena dua nomor andalan tidak dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional XIX di Jawa Barat 2016.

Pelatih menembak Sumatera Selatan Saptono di Palembang, Selasa, mengatakan, KONI pusat dan tuan rumah Jawa Barat telah bersepakat untuk meniadakan nomor A super B dan beregu tiga posisi.

"Dengan keputusan ini maka mempersempit peluang Sumsel meraih medali, padahal di PON Jabar ditargetkan meraih emas," kata Saptono.

Lantaran ini, Perbakin Sumsel berencana menurunkan seluruh penembak di 13 nomor untuk membuka peluang.

"Strategi ini akan dicobakan pada Kejuaraan Awang Faruq di Kaltim, Agustus nanti, yang merupakan ajang prakualifikasi PON. Agenda tersebut sekaligus ajang seleksi atlet untuk mengikuti Kejuaraan Menembak se-Asia Tenggara di Palembang pada November," kata dia.

Ia menambahkan sejumlah penembak senior masih menjadi tumpuan Sumatera Selatan pada PON mendatang.

Salah seorang atlet yang menjadi harapan untuk menyumbangkan medali yakni Maharani Ardi karena masih diperhitungkan di kancah nasional.

"Maharani yang sempat menyumbangkan emas pada SEA Games 2011 hingga kini masih memperkuat Tim Nasional, terakhir pada SEA Games di Singapura. Jadi, dia masih pas untuk diandalkan," kata Syaidina Ali.

Apalagi, Maharani mampu mengembalikan penampilan dalam beberapa tahun terakhir setelah pada PON di Riau tahun 2012 gagal menyumbangkan emas.

"Sejumlah atlet senior juga menunjukkan perkembangan mengembirakan dalam beberapa tahun terakhir sehingga layak dipadukan dengan senior. Dalam waktu dekat akan digelar seleksi atlet bagi 20 atlet junior untuk mengikuti ajang pra-kualifikasi PON," kata dia.

Cabang olahraga menembak menjadi salah satu andalan Sumsel karena atlet-atletnya mampu bersaing pada kancah nasional dan beberapa kali mewakili Indonesia.

Kemajuan prestasi menembak Sumsel mulai terasa sejak PON di Sumsel tahun 2004, kemudian mencapai puncak pada pada PON di Kaltim tahun 2008 dengan meraih dua medali emas.

Namun, pada PON di Riau tahun 2012 justru melorot menjadi dua medali perak dan satu perunggu atau gagal memenuhi target lima medali emas.