BKKBN Sumsel bantu panti asuhan

id bkkbn, bkkbn sumsel, santunan, panti asuhan, bakti sosial, bantuan, anak yatim, panti

BKKBN Sumsel bantu panti asuhan

Ilustrasi - menyantuni anak yatim piatu (FOTO ANTARA)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Sumatera Selatan memberikan bantuan uang tunai ke salah satu panti asuhan di Kota Palembang, Jumat.

Kepala Bidang Pelatihan dan Pengembangan BKKBN Sumsel Darma Wijaya mengatakan, bantuan ini bersumber dari dana Korpri dan sumbangan secara sukarela dari pegawai ke Panti Asuhan Ramadhan di Kecamatan Ilir Timur II.

"Kegiatan seperti ini rutin dilakukan setiap tahun sebagai wujud kepedulian BKKBN kepada sesama. Momennya selalu dilakukan di saat Ramadhan," kata Darma seusai penyerahan bantuan ke pengurus panti asuhan.

Ia menambahkan, selain memberikan bantuan ini, BKKBN juga memiliki sejumlah kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan pegawai.

"Setiap Jumat ada ceramah agama, dan setiap Selasa dan Kamis dilakukan pengajian," ujar dia.

Ia menerangkan, pembinaan metal ini senantiasa dilakukan di dalam institusi mengingat pegawai BKKBN ini berhubungan langsung dengan masyarakat dalam menyosialisasikan beragam program.

Salah satunya program keluarga berencana yakni mengajak setiap pasangan usia subur merencanakan keluarganya, yakni hanya memiliki dua orang anak saja.

"Pendekatan secara agama terbilang sangat efektif untuk memperkenalkan dan mengajak pasangan usia subur ber-KB. Seperti diketahui, bahwa ber-KB ini tidak menyalahi aturan agama karena sejatinya di kitab suci dianjurkan bahwa setiap keluarga merencanakan masa depan dari setiap anggotanya (anak-anak)," kata dia.

Pada tahun ini, BKKBN Sumsel telah membuat terobosan dengan memperkenalkan program KB ke kalangan pondok pesantren dalam program "Genre to Ponpes"

"Kemajuan di bidang teknologi berdampak positif dan sekaligus negatif di masyarakat. Terkait dampak negatif ini, BKKBN ingin mengingatkan remaja jangan sampai terbawa arus negatif terutama dengan santri yang mendiami pondok pesantren," kata dia.