Taspen miliki layanan klaim otomatis sejak 2015

id taspen, tabungan pensiun, bkn, kppn, bkd, pns, pensiunan, asuransi

Taspen miliki layanan klaim otomatis sejak 2015

Ilustrasi (FOTO ANTARA)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - PT Tabungan Pensiun (Taspen) Cabang Palembang memiliki program layanan klaim otomatis sejak 2015 yakni pemberian hak-hak Pegawai Negeri Sipil langsung bertepatan dengan masa jatuh tempo pensiun.

Kepala Cabang Taspen Palembang Sidik Adi Pramono di Palembang, Rabu, mengatakan, sejak awal tahun program ini sudah disosialiasikan ke pemerintahan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), KPPN, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

"Dalam kurun waktu tiga bulan sebelum pensiun, calon pensiunan bisa mengajukan ke BKN, dan BKN akan mengeluarkan SK (Surat Keterangan) pensiun. Setelah itu, baru Taspen yang memproses tanpa orang tersebut datang ke Taspen," kata dia.

Peserta dapat menerima pembayaran di Kantor Pos, dan bank mitra Taspen yaki terdri dari 13 mitra Taspen di Sumsel dan 53 di Indonesia.

"Saat ini, sebanyak 138 ribu peserta aktif PNS Sumsel, dan 55.600 orang nasabah pensiunan Taspen Sumsel. Artinya, peluang untuk menggaet PNS menjadi peserta Taspen masih cukup besar," kata dia.

Sementara, dengan jumlah peserta itu, klaim per bulan mencapai Rp126 miliar se-Sumsel.

Kepala Bidang Pelayanan PT Taspen Cabang Palembang Timbul Siahaan menambahkan, saat ini perusahaan fokus menawarkan produk asuransi jiwa ke kalangan pemerintahan. 

"Sudah ada dua pemerintahan yakni Kalbar dan dan Kalteng yang menjalin kerja sama untuk memberikan manfaat lebih ke PNS," kata dia.

PT Taspen mendirikan anak perusahaan PT Asuransi Jiwa Taspen setelah dikeluarkannya keputusan pemerintah mengenai status pekerja BUMN yang tidak lagi tergolong PNS.

"Atas keputusan tersebut, terdapat 19 BUMN yang keluar dari PT Taspen sehingga terdapat dana yang bisa dikumpulkan sebesar Rp2,1 triliun," kata dia.

Kemudian, didirikan anak perusahaan PT Asuransi Jiwa Taspen untuk mengelola dana tersebut dengan ditambah modal awal Rp300 miliar, sehingga per Mei 2015 tercatat aset telah tumbuh menjadi Rp2,6 triliun.

Sejak beroperasi pada tahun lalu, perusahaan asuransi jiwa ini telah membukukan premi bisnis sebesar Rp138 miliar.

"Belum lama ini, Taspen sudah mendekati Pemkot Palembagn dengan harapan mengasuransikan sebanyak 14 ribu PNS-nya," kata dia.