Pencurian ternak di Musirawas meningkat

id pencuri, ternak sapi, sapi, hewan ternak, peternakan, musirawas, kabupaten musirawas, kapolsek, polisi

Pencurian ternak di Musirawas meningkat

Ilustrasi - Peternakan Sapi (Foto Antarasumsel.com/Nova Wahyudi/15/Den)

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Pencurian ternak sapi di wilayah Kabupaten Musirawas, sumatera Selatan, selama bulan Ramadhan 2015 meningkat, sehingga masyarakat perlu waspada menjaga ternak sapi, kerbau maupun jenis kerbau.

Pelaku pencurian ternak itu diduga kuat berasal dari luar Musirawas, hal itu terbukti setelah polisi mengejar kawanan pencurian ternak sapi di Kecamatan Muara Kelinggi beberapa hari lalu, kata Kapolres Musirawas AKBP Nurhadi Handayani melalui Kapolsek Muara Kelingi Iptu Dedi Rahmat, Rabu.

Ia mengatakan untuk menekan jumlah pencurian ternak itu pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan pengamanan dan menambah personil di lapangan.

Ia menontohkan aksi pencurian hewan ternak sapi milik Udin (50) warga Beliti Jaya, Kabupaten Musirawas sempat kejar mengejar dengan polisi sedangkan pelakunya berjumlah empat orang.

Awalnya polisi mendapat laporan dari pemilik ternak dan langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), tak membuang waktu polisi langsung melakukan pengejaran sebuah mobil BG 1947 LH diduga digunakan pelaku pencurian.

Dalam kejar-kejaran itu polisi sempat melepaskan tebakan saat kendaraan pelaku melaju kencang dan masuk pada blok-blok perusahaan Pertamina di Desa Bamasco setempat.

Akibat tembakan itu, mobil pelaku oleng hingga menabrak pagar warga Desa Bamasco hingga rengsek, sedangkan keemapt pelaku melarikan diri ke semak belukar.

Namun polisi berhasil mengamankan sebuah kendaraan dan barang bukti lainnya seperti potongan daging ssapi, beberapa bila pisau dan segolong tali nilon.

Ia menduga di antara empat pelaku itu ada yang kena tembakan polisi saat kabur masuk hutan dan masih dalam penyisiran petugas.

Kepada masyarakat diimbau bila menemukan ada warga luka tembak agar melaporkan ke polisi sehingga pelaku pencurian itu dapat dibekuk.

Daging hasil curian itu diduga kuat dipasok ke pedagang Pasar 16 Ilir Kota Palembang, dengan demikian ia menghimbau pada aparat desa dan masyarakat memperhatikan hewan ternak miliknya masing-masing karena menjelang lebaran biasanya kawanan pelaku pencurian ternak makin marak, ujarnya.