KAI siagakan petugas di jalur rawan longsor

id rel, rel kereta api

KAI siagakan petugas di jalur rawan longsor

Perbaikan rel ka (Foto Antara) (perbaikan rel ka Foto Antara)

Palembang (ANTARA Sumsel) - PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Sumatera Selatan telah menyiagakan petugas selama 24 jam di sepanjang jalur rel rawan longsor, terutama selama arus mudik dan balik Lebaran 1436 Hijriah.

Kepala PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional (PT KAI Divre) III Sumatera Selatan Wawan Ariyanto di Palembang, Senin, mengatakan para petugas yang disiagakan itu untuk mengantisipasi beberapa titik rawan longsor di sepanjang jalur perlintasan kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran.

Menurut dia, petugas atau kelompok regu pemeriksa jalur kereta siaga selama 24 jam mulai sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari setelah Idul Fitri, guna mempercepat tindakan segala gangguan yang kemungkinan terjadi pada lokasi rawan di Sumsel.

Dikemukakannya, di Sumsel terdapat lima titik rawan longsor jalur kereta api yang merupakan lintasan rute Stasiun Besar Kertapati hingga Lubuklinggau sepanjang 325 kilometer, yakni berada pada lintasan daerah Tebing Tinggi, Stasiun Sukamaju dan Stasiun Saungnaga.

Sebanyak 465 orang petugas akan diterjunkan dalam kelompok regu pengecekan setiap inci jalur kereta selama 24 jam dibantu petugas kepolisian setempat, serta dilengkapi dengan gerbong penolong dan diperkuat tim evakuasi sebagai tindakan cepat apabila terjadi hal tidak diinginkan.

Menurut Wawan, kesiapan jalur rel kereta api jurusan Kertapati ke Tanjung Karang (Lampung) maupun ke Lubuklinggau (Sumsel) sudah diperiksa para petugas sehari dua kali, sehingga dipastikan arus mudik lebaran tahun ini aman untuk dilewati kereta api.

Sementara, dengan semua kesiapan yang telah dilakukan itu, PT KAI Divre III Sumsel menjamin setiap perlintasan rel sudah siap untuk dilewati kereta.

Hal tersebut, dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pemudik menggunakan jasa angkutan kereta api, katanya.

Ia menambahkan bahwa selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini, jumlah penumpang diperkirakan meningkat sekitar 15 persen dibandingkan arus mudik tahun sebelumnya.

Pihak perusahaan sendiri telah menyiapkan sekitar 6.000 tiket setiap harinya, dimana tiket kereta api selain di Stasiun Kertapati, juga dapat dibeli di agen dan supermarket, katanya.