Melanesian Spearhead Group nilai Indonesia layak jadi anggota

id ktt msg angkat indonesia jadi anggota, layak jadi anggota, keloimpok negara-negara melanesia, melanesian spearhead group, msg

...Dalam pertemuan KTT MSG ke-20, Indonesia diangkat menjadi 'associate member'. Tanggapan mereka (negara anggota MSG) positif...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Kementerian Luar Negeri menyampaikan bahwa Kelompok Negara-negara Melanesia (Melanesian Spearhead Group/MSG) meningkatkan status Indonesia, dari negara pengamat menjadi negara anggota (associate member), karena dinilai layak menjadi bagian penting dalam grup tersebut.
       
"Betul bahwa dalam pertemuan KTT MSG ke-20, Indonesia diangkat menjadi 'associate member'. Tanggapan mereka (negara anggota MSG) positif karena mereka melihat pentingnya hubungan strategis yang bisa diberikan Indonesia," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.
       
Menurut Arrmanatha, Indonesia juga dinilai layak memperoleh status negara anggota dalam MSG karena Indonesia telah banyak berkontribusi bagi negara-negara anggota MSG melalui program pembangunan kapasitas.
       
"Indonesia telah melakukan lebih dari 130 program pembangunan kapasitas untuk negara anggota MSG, dengan melibatkan 583 warga Melanesia," ujar dia.
       
Dia menilai bahwa peningkatan status dalam MSG itu merupakan hal yang menguntungkan bagi Indonesia, mengingat di Indonesia terdapat 11 juta warga Melanesia yang berada di wilayah timur Indonesia.
       
"Untuk Indonesia, hal ini akan memberi nilai tambah karena sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo fokus untuk mendekatkan dan mengembangkan hubungan dengan negara-negara Pasifik," jelas dia.
       
Arrmanatha menambahkan, melalui kelompok negara Melanesia itu, Indonesia dan negara-negara anggota MSG juga dapat berbagi pengalaman dan bekerja sama dalam menghadapi masalah-masalah negara kepulauan.
       
"Kebanyakan negara anggota MSG itu kan negara kepulauan sama seperti Indonesia maka kita bisa bekerja sama untuk mengatasi masalah-masalah yang dihadapi negara-negara kepulauan," kata dia.
       
Sebelumnya, Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok Negara-negara Melanesia (Melanesian Spearhead Group/MSG) telah menyatakan peningkatan status Indonesia dalam grup tersebut dari negara pengamat menjadi negara anggota (associate member).
       
Peningkatan status tersebut dinyatakan dalam KTT MSG ke-20 yang berlangsung di Honiara, Kepuluaun Solomon, pada 24-26 Juni 2015.
       
Menurut Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, peningkatan status Indonesia di MSG merupakan upaya untuk memperat kerja sama dengan negara-negara di kawasan Pasifik.
       
"Indonesia dan negara-negara MSG menghadapi tantangan pembangunan yang sama, seperti rawan terhadap bencana alam dan perubahan iklim. Hal ini harus dihadapi bersama," ujar dia.
       
MSG merupakan organisasi yang beranggotakan negara-negara yang berlatar belakang budaya Melanesia, yaitu Papua Nugini, Fiji, Kepulauan Solomon, Vanuatu.
       
MSG bertujuan mempromosikan dan memperkuat hubungan perdagangan antar anggota, pertukaran budaya Melanesia, serta kerja sama teknik guna mencapai pertumbuhan ekonomi, pembangunan berkelanjutan, tata kelola pemerintahan yang baik, dan keamanan.
       
Selain letak geografis strategis yang berdekatan dengan kawasan Pasifik, Indonesia adalah rumah bagi 11 juta masyarakat Melanesia yang berada di lima provinsi, yaitu Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara dan Nusa Tenggara Timur.
       
Fokus Indonesia ke kawasan Pasifik tercermin dengan kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Papua Nugini pada Mei lalu dan kunjungan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi ke Papua Nugini, Kepulauan Solomon dan Fiji.
       
Negara anggota MSG direncanakan berpartisipasi dalam Festival Budaya Melanesia yang akan diselenggarakan di Provinsi Nusa Tenggara Timur pada Oktober 2015.