Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) memberikan Sumatera Selatan kuota atlet untuk memperkuat Timnas Indonesia pada Asian Games 2018.
Sekretaris Umum Pengurus Provinsi Gabsi Sumsel Mgs Holil di Palembang, Kamis, mengatakan, Sumsel diberikan kuota untuk dua atlet dari total 14 atlet yang akan dikirimkan ke AG 2018.
"Indonesia sebagai tuan rumah mendapatkan `wild card` di AG, sehingga PB membuat kebijakan memberikan kuota dua orang atlet ke Sumsel karena bersama DKI Jakarta sebagai penyelenggara," ujar dia.
Untuk itu, Pengprov Gabsi Sumsel akan menyeleksi atlet daerah untuk memanfaatkan kuota tersebut.
"Saat ini ada 14 atlet yang masuk program pembinaan Sriwijaya Sumsel Gemilang milik KONI Sumsel. Rencananya, dua atlet itu akan dipilih dari 14 atlet ini," kata dia.
Ia menambahkan, ke-14 atlet ini diharapkan semakin meningkat kemampuannya karena masuk dalam program latihan yang terarah menuju PON Jawa Barat tahun 2016.
Selain itu, mereka juga telah diberikan bantuan uang pembinaan dari KONI Sumsel yakni 13 atlet masuk kategori pratama dengan Rp2,5 juta per bulan, dan seorang atlet masuk kategori madya dengan Rp3,5 juta.
"Harapannya, nanti atlet Sumsel tidak semata-mata mewakili Indonesia di Asian Games tapi juga berprestasi di kancah internasional," kata dia.
Bridge merupakan salah satu cabang olahraga yang diharapkan Sumsel bisa mendulang medali pada PON Jabar tahun 2016.
Olahraga ini mulai terlihat geliatnya di Sumsel ketika daerah tersebut menjadi tuan rumah PON tahun 2004.
Pada PON di Riau tahun 2012, bridge berhasil menyumbangkan medali perak atas nama Novri Kaligis.
