Palembang (ANTARA Sumsel) - Bisnis minyak mentah di Indonesia saat
ini sedang lesu setelah harga jatuh ke titik terendah yakni di kisaran
40 dolar---50 dolar AS per barel, kata Kepala Satuan Kerja Khusus
Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Tirat Sambu Ichtijar.
"Harga minyak mentah biasanya 100 dolar per barel tapi kini turun
hingga 50 persennya, bisa dikatakan memang saat ini sedang lesu," kata
Tirat di Palembang, Rabu.
Ia mengatakan keadaan ini membuat hampir seluruh Kontrak Kerja Sama
(KKS) di seluruh Indonesia berefisiensi, baik internal maupun
eksternal.
"Contohnya saja ConocoPhillips yang sudah melakukan efisensi dengan
tidak memperpanjang kontrak kerja para pekerjanya. Ini bukan suatu yang
mengherankan dilakukan mereka karena laba tergerus hingga 50 persen,"
ujar dia.
Sementara, dalam bisnis minyak mentah ini membutuhkan biaya
produksi yang terbilang sangat tinggi karena tidak semua eksplorasi
dinyatakan berhasil menemukan sumber energi.
"Saat ini, sepertinya KKS mula membuat skala prioritas. Semisal
akan mengebor maka akan memilih titik yang benar-benar berpotensi
menghasilan minyak," kata dia.
Kondisi ini cukup berpengaruh pada produksi minyak mentah secara
keseluruhan di Sumatera Selatan karena dengan pengurangan frekuensi
pengeboran maka akan berbanding lurus dengan jumlah potensi penemuan
sumur minyak.
Saat ini, KKS tidak hanya dihadapkan persoalan biaya produksi tapi juga ketersediaan lahan untuk menjadi lokasi pengeboran.
"Saat ini produksi minyak di Sumsel trennya menurun perlahan, ini
disebabkan karena sumur-sumur baru belum ditemukan lagi, sementara
sumur-sumur tua mulai tergerus hasilnya seiring waktu," tuturnya.
Sementara ini Sumsel menyumbangkan 10,8 persen dari produksi minyak
mentah secara nasional yang berjumlah total 780.000 barrel per hari.
Berita Terkait
Tajak PetroChina Jabung dorong investasi eksplorasi
Senin, 18 Maret 2024 23:30 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib
SKK Migas dan Inpex launching proyek LNG Abadi
Kamis, 28 Desember 2023 13:07 Wib
SKK Migas-Medco E&P gelar worshop hulu migas di Palembang
Senin, 13 November 2023 20:13 Wib
Pemerintah pastikan pemilu tak menggangguinvestasi migas
Jumat, 22 September 2023 10:51 Wib
SKK Migas ajak stakeholder industri hulu migas kolaborasi strategis
Selasa, 8 Agustus 2023 15:44 Wib
SKK Migas berkomitmen dorong penerbitan aturan sumur minyak masyarakat
Selasa, 13 Juni 2023 10:59 Wib
SKK Migas mengintegrasikan pabrikan lokal untuk industri migas nasional
Senin, 23 Januari 2023 18:26 Wib