Polres buru pelaku perampok korban pedagang kelontongan

id polres, kapolres oku

Polres buru pelaku perampok korban pedagang kelontongan

Polres OKU (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Polres Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan sedang memburu tersangka pelaku perampok terhadap korban Ny Leli, pedagang kelontongan yang terjadi di jalan menuju Desa Kartamulia Kecamatan Peninjauan, Selasa.

Kapolres Ogan Komering Ulu (OKU), AKBP Dover Cristian Lumban Gaol di dampingi Kasat Reskirim, AKP Rivanda membenarkan adanya laporan korban perampokan tersebut.

Menurut Kapolres, saat ini polisi sedang melakukan pengejaran dan memintai keterangan korban.

Sementara, Ny Lely (45) warga Dusun Baturaja OKU ketika mendatangi sentra pelayanan kepolisian terpadu (SKPT) Polres setempat mengaku telah jadi korban perampokan bersama rombongan satu mobil di Desa Kartamulia ketika hendak menuju kalangan (pasar mingguan-red) untuk berjualan barang kelontongan.

Di hadapan petugas penyidik, Lily menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, dimana saat korban dan para pedagang kelontong lainnya hendak pergi berjualan di Kalangan Desa Kertamulia.

Saat melintas menggunakan mobil pick up cerry mendekati lokasi kalangan Desa Kertamulia bersama suaminya, Suhardiman (43), tiba-tiba mobil yang dikendarainya rusak.

"Lalu mendadak muncul tiga orang pelaku tak dikenal membawa senjata tajam yang langsung mencegat kendaraan korban dan membacok mobil kami. Satu di depan mobil, satu di kiri serta kanan mobil. Saat itu jendela mobil terbuka," katanya.

Suardiman menambahkan, saat itu salah satu pelaku langsung mengacungkan pisau dan obeng di leher istrinya. Sementara dia juga diancam pelaku lainnya.

"Saat itu pisau seorang pelaku menempel di leher istri saya. Sempat terjadi tarik menarik barang hingga baju istri saya robek," katanya.

Dia mengatakan, para pelaku kabur setelah membawa tas istrinya yang berisi uang receh untuk persiapan uang kembalian para calon pembeli sebesar Rp1,5 juta.

Selain, uang tunai, identitas KTP, SIM dan surat menyurat kendaraannya dari dealer ikut dibawa kabur perampok.

Sementara korban lainnya, Windo (35) warga Kemiling Kec Baturaja Timur mengaku, saat itu mobilnya beriringan bersama mobil Suardimam.

Posisi mobil Pick Up, Cerry BG 9078 NAB warna hitam yang dikemudikan ada di depan. Awalnya, sebelum pelaku ke belakang, yang pertama kali dicegat mobilnya.

Pelaku kata Windo, langsung membacok mobil, namun tidak mengenai karena cepat menghindar sehingga mengenai kemudi mobil.

"Saat posisi saya di luar mobil, pelaku kembali membacok dihindari dengan cara menunduk sehingga parang pelaku mengenai terpal mobil. Kalau tidak ada terpal mobil saya sudah mati. Untung parang pelaku menyangkut di terpal,"katanya.

Atas peristiwa itu Windo dan istrinya Meli kehilangan uang receh pecahan puluhan ribu sebesar Rp1 juta, serta KTP dan surat-surat mobil.