KPU tahap penyusunan daftar pemilih Pilkada

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan dalam tahapan proses penyusunan daftar pemilih berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu yang diterima dari pusat pada 24 Juni 2015.
    
"Tahapan menjelang Pilkada, kita sekarang sedang menyusun daftar pemilih berdasarkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DPPPP) dan daftar pemilih pemilu terakhir," kata Komisioner KPU Ogan Komering Ulu (OKU) Divisi Teknis, Erwin Suharja didampingi Komisioner KPU Imanuddin dan Dony Mardiyanto, di Baturaja, Senin.
    
Menurut Erwin, dalam pengerjaan tahapan tersebut akan dilakukan selama 21 hari sejak diterimanya DPPPP pada 24 Juni-14 Juli 2015.
    
Proses ini sendiri guna memastikan angka potensial pemilih di OKU, dan melakukan pengimputan data sesuai dengan jenis kelamin, katanya.
    
"Hasil penyusunan ini, nantinya akan kita sampaikan kepada PPS. Sedangkan PPS menyesuaikan dengan data penduduk di wilayah masing-masing," jelasnya.
    
Menurut dia, potensial pemilih dalam Pilkada mendatang, angka pemilih diperkirakan mengalami peningkatan hingga lima persen lebih yang merupakan pemilih pemula. Dimana mata pemilih Pemilu 2014 di OKU mencapai 251.000 lebih.

"Kalau kita melihat DPPPP sendiri total pemilih secara keseluruhan mencapai 263.247 jiwa. Secara rinci pemilih laki-laki 134.219 jiwa dan perempuan 129.028 mata pilih. Dari sini, peningkatan sudah terlihat jelas," katanya.
    
Sementara, KPU OKU Divisi Hukum, Dony Mardiyanto menambahkan, untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan petugas di tingkat bawah, dalam waktu dekat pihaknya akan menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) mengenai pemutakhiran data pemilih.
    
"Kalau memang tidak ada perubahan jadwal,  Bimtek pemutakhiran data pemilih di tingkat kecamatan akan diadakan 9 Juli mendatang. Dari Bimtek ini, diharapkan pihak kecamatan juga dapat memberikan pemahaman ke kelurahan," katanya.
    
Ia menambahkan, upaya meningkatkan angka pastisipasi pemilih pada Pilkada serentak 9 Desember 2015, pihaknya mengagendakan secara khusus melakukan sosialisasi baik secara langsung, maupun melalui media sosial dan spanduk.
    
"Ini semua sudah kita bahas di internal KPU. Bukan hanya itu, setiap tahapan akan terus kita sampaikan kepada masyarakat," katanya.