PDIP tak minta mahar calon kepala daerah

id pdip, partai demokrasi indonesia perjuangan, dpd pdip sumsel, pilkada, kpu,

PDIP tak minta mahar calon kepala daerah

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel Giri Ramanda Kiemas (kiri) didampingi Bendahara DPD PDI P Sumsel Yudha Rinaldi (kanan) memberikan keterangan pers kepada wartawan terkait pemecatan terhadap Anggota DPRD Kab Muba (Musi Banyuasin) dari Fraksi PDI P Bam

....Apabila ada oknum partai meminta uang perahu kepada calon kepala daerah langung konfirmasikan ke kita dan akan dikenakan sanksi organisasi bila perlu dipecat....
Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) wilayah Sumatera Selatan menegaskan tidak meminta uang perahu (mahar) kepada calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2015.

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memberikan dukungan secara gratis kepada calon kepala daerah yang memenuhi syarat dan lulus seleksi mulai dari tingkat daerah hingga persetujuan DPP, kata Pengurus DPD PDIP Sumatera Selatan Yudha Reinaldi, Senin.

"Apabila ada oknum partai meminta uang perahu kepada calon kepala daerah langung konfirmasikan ke kita dan akan dikenakan sanksi organisasi bila perlu dipecat," katanya.

Hal itu itu disampaikannya untuk mengantisipasi oknum partai yang mencoba bermain atas nama diri pribadi kepada para calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada 2015.

Ia menyatakan, oknum-oknum tersebut tidak ada jaminan mendapat dukungan partai.

PDIP sudah berkomitmen akan merekomendasikan secara cuma-cuma kepada calon kepala daerah yang sudah memenuhi syarat dan prosedur seperti uji kelayakan dan kepatutan, psikotes dan hasil surveinya bagus.

Ia mengimbau kepada calon kepala daerah, kalau ada oknum partai yang kasak-kusuk meminta sejumlah uang mahar, agar melaporkan ke DPD atau langsung ke DPP untuk diberikan sanksi, karena PDIP bukan untuk diperjualbelikan.

Namun lain halnya apabila nanti PDIP mempertanyakan kesiapan finansial calon kepala daerah mulai dari pembiayaan saksi, menggerakan roda mesin partai dan lainnya.

Hal itu, menurut dia, suatu kewajaran karena untuk program pemenangan calon kepala daerah itu sendiri.

Ia mengatakan PDIP sebelumnya sudah melakukan survei terhadap para calon kepala daerah yang mendaftar di partai berlambang banteng moncong putih itu.

Meski survei sudah dilaksanakan, namun belum diketahui siapa calon kepala daerah yang mendapat dukungan dari DPP PDIP.

"Namun kita menawarkan kepada calon yang akan diusungkan agar memprioritaskan berpasangan dengan kader PDIP baru direkomendasikan ke DPP," katanya.

Ia menambahkan, bila tidak bersedia maka tidak akan diusulkan untuk diusung pada Pilkada 2015, meskipun peringkat calon tersebut sangat bagus.