Unsri gelar pemungutan suara pemilihan rektor

id unsri, pemilihan rektor, universitas sriwijaya, kandidat rektor,

Unsri gelar pemungutan suara pemilihan rektor

Para calon rektor Universitas Sriwijaya (ki-ka) : Amzulian Rifai, Anis Saggaf, Erizal Sodikin, Slamet Widodo, dan Yuwono dalam acara paparan visi misi dan debat bakal calon Rektor Universitas Sriwijaya 2015-2019 di Aula Pasca Sarjana Universitas Sriw

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan menggelar pemungutan suara pemilihan rektor 2015-2019 di Gedung Pascasarjana Unsri, Palembang, Senin.

Sebanyak 93 anggota senat (setelah dikurangi dengan 4 orang absen) menyalurkan hak suara untuk menentukan calon pengganti rektor terdahulu Prof Badiah Farizade yang habis masa jabatan.

Tiga kandidat yakni Prof Amzulian Rifai (Fakultas Hukum), Prof Anis Saggaf (Fakultas Teknik), dan Prof Slamet Widodo (Fakultas Ilmu Sosial dan Politik) akan memperebutkan 35 persen atau sama dengan 50 suara untuk meraih posisi tertinggi di perguruan tinggi negeri tersebut.

Pemilihan langsung dalam rapat senat terbuka ini turut dihadiri Gubernur Sumsel Alex Noerdin, Rektor Unsri Badiah Farizade, dan wakil dari Kementerian Ristek Dikti Illah Sailah.

Proses pemungutan suara langsung ini merupakan tahapan terakhir dari lima tahap yang harus dilalui calon rektor Unsri, yakni Prof Amzulian Rifai SH LL.M, PhD (Fakultas Hukum), Prof Dr Ir Anis Saggaf MSCE (Fakultas Teknik), Dr agr Ir Erizal Sodikin (Fakultas Pertanian), Prof Dr Slamet Widodo MS MM, (Fakultas ISIP), dan Prof Dr dr Yuwono M Biomed (Fakultas Kedokteran).

Panitia sebelumnya menelurkan lima nama hingga tiga tahapan, kemudian mengerucut menjadi tiga nama setelah melalui tahapan penyampaian visi dan misi serta debat secara terbuka.

Gubernur Sumsel Alex Noerdin dalam sambutannya mengatakan pemilihan rektor baru Unsri ini diharapkan menjadikan Unsri lebih baik di masa mendatag terutama dalam mencapai target menjadi universitas berkelas dunia.

"Semoga saja rektor yang baru bisa meningkatkan kerja sama dengan pemerintah provinsi dalam mencapai cita-cita menyejahterakan rakyat," kata Alex.