FTI Sumsel proyeksikan 22 atlet ke Pra-PON

Palembang (ANTARA Sumsel) - Federasi Taekwondo Indonesia Provinsi Sumatera Selatan memproyeksikan 22 atlet ke pra kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Semarang, November 2015.

Ketua Umum Federasi Taekwondo Indonesia (FTI) Sumsel, Darusman Oesman di Palembang, Minggu, mengatakan, ke-22 atlet ini merupakan para peraih medali pada ajang Pekan Olahraga Provinsi di Lubuklinggau, belum lama ini.

"Rencananya akan digelar seleksi daerah bagi ke-22 atlet ini usai lebaran untuk menentukan siapa yang akan dikirim ke pra-PON. Tapi, melihat perkembangan juga, jika dana memadai ada kemungkinan semuanya akan dibawa ke Semarang," kata dia.

Ia menerangkan, FTI Sumsel berambisi meraih tiket PON Jabar tahun 2016 sebanyak-banyaknya untuk mencapai target meraih medali pada ajang multi cabang olahraga paling bergengsi di Tanah Air.

"FTI belum berani menargetkan emas, tapi setidaknya dapat meraih medali, entah perak atau perunggu. Beberapa atlet sudah menunjukkan peningkatan penampilan sejak dibina setelah PON Riau tahun 2012," kata dia.

Cabang olahraga taekwondo merupakan salah satu andalan Sumatera Selatan, karena berhasil menyumbangkan satu medali emas pada PON XVIII tahun 2012 di Riau atas nama Rizal Samsir.

Seiring dengan kepindahan Rizal ke provinsi lain, FTI Sumsel enggan menargetkan emas pada PON Jabar mendatang.

Sementara ini, organisasi ini lebih fokus pada pembinaan atlet taekwondo terbilang belum merata di Sumsel, karena hanya terkonsentrasi di beberapa kabupaten/kota.

"Nanti di PON Papua pada 2020, di sana barulah taekwondoin Sumsel diharapkan berbicara," kata Darusman.