Palembang (ANTARA Sumsel) - Kebutuhan bahan bakar minyak di Sumatera Selatan akan terjadi peningkatan hanya premium sekitar tujuh hari sebelum lebaran atau H-7, karena sudah libur.
External Relation Pertamina Marketing Operation Region II, Alicia Irzanova di Palembang, Minggu menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai kebutuhan BBM di Sumatera Selatan.
Menurut dia, bahan bakar minyak (BBM) yang akan terjadi peningkatan itu hanya premium, sementara solar akan mengalami penurunan, karena nanti biasanya akan ada peraturan daerah melarang truk melintas di jalur lintas kecuali truk mengangkut sembako.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, solar mengalami penurunan hampir 40 persen konsumsinya dari kondisi normal mulai empat hari sebelum lebaran, katanya.
Ia mengatakan, yang meningkat itu hanya premium. Premiumpun kalau di Sumsel tidak terlalu tinggi peningkatannya sekitar 15 persen dari data-data tahun sebelumnya.
"Kita sudah siapkan tambahan sampai 28 persen, antisipasi penambahan itu bisa mencukupi, kalaupun terjadi peningkatan sampai 28 persen," ujarnya.
Ia menyatakan, konsumsi rata-rata premium di Sumsel 2.100 kiloliter per hari, sedangkan solar 1.300 kiloliter per hari.
"Sekarang ini kebutuhan BBM itu masih normal, karena memang saat ini aktivitas masih normal," tuturnya.
Kalau mulai mudik saat waktu liburan baru terjadi peningkatan dan itu juga tidak terlalu tinggi, berbeda dengan di Pulau Jawa, katanya.
Kebutuhan BBM meningkat sebelum lebaran
Stok bbm dijamin mencukupi selama lebaran (FOTO ANTARA)
