Al Quran Terbesar Ada Di Palembang

id al quran, al quran raksasa

Al Quran Terbesar Ada Di Palembang

Al Quran raksasa (Foto Antarasumsel.com/15/Feny Selly/Aw)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Al Quran 30 juz terbesar di dunia yang terbuat dari bahan kayu tembesu ada di Kota Palembang , sehingga mampu membuat kagum wisatawan yang datang menyaksikannya, karena melihat keunikan serta kekhasan seni ukir hasil karya putra putra daerah Sumatera Selatan sendiri.

Dengan ukiran khas teradisi Palembang tersebut, sehingga bagi wisatawan berkunjung tidaklah lengkap rasanya bila belum datang ke tempat penyimpanan Al Quran itu, kata pengurus Bait Al Quran Al Akbar, Sarkoni di Palembang, Sabtu.

Menurut dia, Al Quran yang diberi nama Al Quran Al Akbar lebih dikenal Al Quran raksasa ini menjadi salah satu destinasi wisata religi andalan di bumi Sriwijaya.

Al Quran raksasa ini tersusun rapi berdiri setinggi 15 meter memiliki 315 potongan papan tembesu berukuran 177X140 centimeter yang kedua sisinya diukir, sehingga jumlahnya menjadi 630 halaman dilengkapi tajwid serta doa khatam bagi para pemula.

Menurut Sarkoni, membuat Al Quran raksasa diukir itu dimulai tahun 2002 dan selesai pada 2009, semuanya dikerjakan oleh tangan-tangan trampil putra daerah Sumsel.

Al Quran dibuat dari ukiran khas Palembang berwarna dasar kayu coklat menggunakan huruf Arab timbul warna kuning keemasan.

Menurut dia, dimanan setiap lembaran ukiran terdapat motif kembang di bagian tepi juga berwarna keemasan mencerminkan kebudayaan khas Kesultanan Darussalam Paalembang sebagai akar budaya yang harus tetap dijaga.

Menurut Renny, pengunjung bahwa Al Quran raksasa itu sangat bagus, baru kali ini melihat Al Quran semegah ini di sini.

Keberadaan Al Quran raksasa ini tidak hanya santer terdengar kalangan masyarakat di seluruh penjuru tanah air, bahkan dunia internasionalpun telah mengakui kemegahan dan ketakjuban karya seni Islam dengan ukiran khas Palembang dan memiliki ukuran terbesar yang pernah ada.

Dimana Al Quran raksasa ini mendapat pengakuan dari Muri bahkan dari parlemen negara-negara Islam yang ada di dunia tahun 2012, katanya.