Palembang (ANTARA Sumsel) - Bank Mandiri tertarik menyalurkan dana untuk pembiayaan investasi pembangunan instalasi pengolahan air dan perbaikan bisnis layanan PDAM Tirta Musi Palembang yang membutuhkan Rp1,1 triliun.
Pimpinan Bank Mandiri Regional Sumatera Bagian Selatan, Kuki Kadarisman di Palembang, Rabu, mengatakan perusahaannya dalam waktu dekat akan menganalisa kemungkinan penyaluran fasilitas pembiayaan yang menurut kebutuhan PDAM mencapai Rp222,12 miliar.
"Akan dilakukan kajian lebih mendalam mengenai rencana pemerintah kota ini. Pertimbangan utama tentunya dari sisi bisnis, apakah menguntungkan atau tidak," kata dia.
Ia mengatakan, pada tahun ini, Bank Mandiri fokus pada pembiayaan infrastruktur seiring dengan gencarnya pembangunan mega proyek di sejumlah provinsi di Sumatera.
"Tentunya Bank Mandiri tidak mau ketinggalan, ada sejumlah mega proyek yang saat ini sedang dalam penganalisaan seperti pembangunan sejumlah jalan tol di Sumatera. Mengenai angkanya belum final, tapi akan ratusan miliar rupiah, malahan ada juga yang sampai triliunan rupiah," kata dia.
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Palembang Safri Nungcik mengatakan Pemkot telah menuangkan rencana penyediaan air yang berkualitas dan berkelanjutan dalan kebijakan dan strategi pengembangan sistem penyediaan air minum (Jakstrada).
Dalam Jakstrada ini dinyatakan bahwa seluruh masyarakat dapat akses air minum pada 2023.
Untuk itu, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Musi telah membuat perencanaan investasi untuk pembangunan instalasi pengolahan air dan perbaikan infrastruktur dalam rencana investasi jangka panjang senilai hingga Rp1,1 triliun.
Adapun komposisi investasi tersebut direncanakan dari PDAM sebesar 45 persen, APBN 14 persen, dan Ditjen Cipta Karya Kementerian PU sebanyak 12 persen.
Kemudian, fasilitas pembiayaan dari perbankan senilai Rp222,12 miliar dan alokasi dari APBD Kota Palembang sebanyak Rp196,5 miliar.
PDAM sendiri akan mengalokasikan dana sekitar Rp449 miliar untuk investasi tersebut, dan sementara ini sudah menggelontorkan dana hingga Rp100 miliar untuk investasi selama lima tahun terakhir.
"Perencanaan sudah disusun sedemikian matang, pemerintah sangat mengharapkan peran berbagai pihak dari masyarakat hingga kalangan swasta agar proyek ini terealisasi," kata dia.
Berita Terkait
Banyuasin bertahap kembangkan KTM Telang jadi lebih modern
Kamis, 21 Maret 2024 18:59 Wib
Kabupaten Banyuasin pilot project Transmigrasi Swakarsa Mandiri
Kamis, 21 Maret 2024 13:59 Wib
Kemenkumham Sumsel rapat teknis pengisian kertas kerja penilaian mandiri Maturitas SPIP
Jumat, 15 Maret 2024 18:17 Wib
Ini anjuran waktu periksa gula darah mandiri saat berpuasa
Kamis, 29 Februari 2024 17:09 Wib
Sumsel perluas Gerakan Mandiri Pangan ke sekolah dan perkantoran
Senin, 26 Februari 2024 0:28 Wib
OKI dulkung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ke sekolah dan perkantoran
Minggu, 25 Februari 2024 17:05 Wib
Desa Tanjung Baru OKU kini berstatus desa mandiri
Rabu, 14 Februari 2024 12:23 Wib
Presiden ajak masyarakat tanam cabai hingga sayuran secara mandiri
Senin, 8 Januari 2024 13:43 Wib