Palembang, (ANTARA Sumsel) - Laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pada tahun anggaran 2014 meraih predikat wajar tanpa pengecualian yang merupakan pertama kalinya.
"Ini merupakan pertama kali kita mendapat penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP)," kata Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin usai rapat paripurna istimewa VI DPRD Sumsel mengenai penyerahan laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Sumsel tahun anggaran 2014 oleh Anggota V BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara di Palembang, Selasa.
Menurut dia, dirinya mengucapakan terima kasih kepada BPK RI Perwakilan Sumsel yang telah melaksanakan pemeriksaan keuangan pada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dengan mendapat predikat WTP.
"Hal ini harus dipertahankan, karena mempertahankan suatu prestasi akan lebih sulit daripada meraihnya," katanya.
Ia juga menekankan kepada seluruh satuan kerja perangkat dinas (SKPD) agar bekerja lebih giat lagi, apalagi tahun ini sistim akuntansi berbasis faktual.
"Kami juga selama ini melakukan pendampingan dan seterusnya, ini merupakan modal kita semua untuk menuju target jauh kedepan Asian Games 2018," ujarnya.
Sementara Anggota V BPK RI Moermahadi Soerja Djanegara memberikan apresiasi yang tinggi kepada Gubernur Sumsel dan jajaran, pimpinan dan anggota DPRD atas kesediaan dan dukungan kepada perwakilan BPK untuk mengadakan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun 2014.
Walaupun pada tahun-tahun sebelumnya predikat yang diraih baru pada tingkatan opini wajar dengan pengecualian atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi (LKPP) Sumsel, tetapi gubernur beserta jajaran dan Ketua DPRD serta anggota dengan bekerja keras untuk membenahi laporan keuangannya sehingga akhirnya pada LHP atas LKPP tahun anggaran 2014 Sumsel berhak mendapat predikat opini wajar tanpa pengecualian, katanya.
Ketua DPRD Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas berharap dengan telah diterimanya LHP, maka pihak DPRD dan Gubernur Sumsel dapat membahas raperda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2014.
