Palembang, (ANTARA Sumsel) - Keberadaan titik api yang mulai
terdeteksi satelit "National Oceanic and Atmospheric Administration
-NOAA" serta satelit Modis Terra dan Aqua di Sumatera Selatan pada Juni
ini perlu diwaspadai meskipun kondisinya masih cukup aman.
Titik api (hot spot) yang mulai terdeteksi satelit pemantau
tersebut perlu diwaspadai walupun jumlahnya relatif sedikit di bawah
sepuluh titik, berfluktuasi dan tidak berada pada satu titik secara
terus menerus dalam waktu lama, kata Kepala Seksi Observasi dan
Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di
Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, dalam kondisi memasuki musim kemarau sekarang ini,
suhu udara cenderung panas dan mengakibatkan sejumlah daerah yang mulai
jarang turun hujan cukup kering sehingga berpotensi timbulnya titik api
yang dapat mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.
Sejumlah daerah yang perlu mewaspadai potensi titik api yang dapat
menyebabkan kebakaran hutan dan lahan seperti Kabupaten Ogan Komering
Ilir (OKI), Ogan Ilir, Banyuasin, Musi Banyuasin dan Kabupaten
Muaraenim, katanya.
Menurut dia, ancaman titik api perlu diwaspadai sehingga tidak
menimbulkan masalah kerusakan hutan, lahan pertanian dan perkebunan,
serta bencana kabut asap yang bisa mengganggu aktivitas penerbangan,
kegiatan masyarakat dan gangguan kesehatan.
Dengan kewaspadaan yang tinggi, diharapkan jika terdapat titik api
yang berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan dapat diatasi
masyarakat dengan cepat, ujar Indra.
Sebelumya Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumatera Selatan
MS Sumarwan mengatakan memasuki musim kemarau 2015, pihaknya telah
menyiagakan sekitar 800 relawan guna mengantisipasi terjadinya bencana
yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan sosial.
Walaupun akhir-akhir ini jumlah titik api masih tergolong sedikit
dan belum berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, namun
pihaknya bersama instansi terkait terus siaga pada daerah yang cukup
rawan timbulnya bencana dampak musim kemarau itu, kata Sumarwan.
Berita Terkait
Kemenkumham Sumsel ingatkan lapas waspadai empat titik rawan
Jumat, 19 April 2024 13:18 Wib
Pemkab Muba siagakan alat berat di titik rawan bencana
Minggu, 7 April 2024 18:49 Wib
Polda Sumsel petakan 45 titik potensi kemacetan di Jalur mudik lebaran
Kamis, 21 Maret 2024 3:05 Wib
14 titik panas di Sumatera Selatan, lokasi di lahan non gambut
Kamis, 21 Maret 2024 13:00 Wib
BMKG deteksi 19 titik panas di Sumut
Selasa, 19 Maret 2024 15:09 Wib
Riau daerah pertama status siaga darurat karhutla 2024
Kamis, 14 Maret 2024 9:00 Wib
Muara Enim gelar pasar murah secara marathon, titik kali ini di Semende Darat Ulu
Kamis, 29 Februari 2024 18:21 Wib
Bulog OKU alokasikan 3 ton beras untuk dua titik pasar murah
Sabtu, 24 Februari 2024 21:52 Wib