Sumsel bidik tuan rumah Kejurnas Prapon 2016

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Pengurus Provinsi Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sumatera Selatan membidik kesempatan menjadi tuan rumah kejuaraan nasional 2016 yang menjadi ajang kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat setelah mendapatkan lampu hijau dari pemerintah daerah.

Ketua Pengurus Provinsi Ikasi Sumsel Nasrun Umar di Palembang, Senin, mengatakan, keinginan itu dilatari semangat menggelorakan dan mempromosikan Asian Games 2018 yang menjadikan Palembang dan Jakarta sebagai tuan rumah.

"Jika Pengurus Besar Ikasi berkenan, Sumsel sangat berkenan menjadi tuan rumah Kejurnas. Ini penting bukan saja untuk promosi Asian Games tapi juga mendukung prestasi atlet di pra-PON nanti. Dukungan penuh sudah diberikan pemerintah daerah," kata Nasrun Umar seusai acara pelantikan Pengprov Ikasi Sumsel periode 2014-2018.

Ia mengatakan, pemerintah provinsi mendukung perkembangan dan kemajuan olahraga anggar karena menjadi tumpuan untuk meraih medali pada PON Jawa Barat tahun 2016.

Cabang olahraga anggar tercatat menjadi penyumbang medali emas terbanyak pada PON lalu dengan meraih empat emas, lima perak, dan lima perunggu.

"Semoga saja niat baik Sumsel ini dipertimbangkan PB Ikasi, apalagi beragam fasilitas sudah sangat memadai, mulai dari penginapan hingga arena bertanding," kata dia.

Sementara Ketua PB Ikasi Agus Suparmanto seusai melantik pengurus anggara Sumsel mengatakan, kepengurusan di tingkat pusat akan mempertimbangkan keinginan Sumsel ini mengingat Jawa Barat yang menjadi tuan rumah PON diharapkan melakukan uji coba pada ajang pra kualifikasi mendatang.

"Ini akan ditinjau lagi, dan dibicarakan bersama. Jika Jabar, belum siap, maka tidak menutup kemungkinan dialihkan ke Palembang," kata dia.

Kepengurusan cabang olahraga resmi terbentuk setelah cukup lama tidak memiliki sosok ketua umum.

Nasrun Umar dalam pemerintahan Sumsel menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi tingkat provinsi.

Beberapa kepala dinas di jajaran pemerintah menjadi ketuga pengurus cabang olahraga sebagai mandat dari Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk memasukkan campur tangan pemerintah dalam pembinaan olahraga.