Palembang (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan terus memantau persediaan elpiji selama Ramadhan supaya masyarakat tidak kekurangan akan bahan bakar gas tersebut.
"Kami bekerja sama dengan himpunan pengusaha minyak dan gas dalam penyediaan elpiji itu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumsel Permana di Palembang, Selasa.
Memang sekarang ini persediaan elpiji masih cukup baik 12 kilogram maupun tiga kg, kata dia.
Lebih lanjut dia mengatakan, diharapkan persediaan bahan bakar bagi rumah tangga tersebut selalu terpenuhi sehingga kebutuhan dalam memasak tidak menjadi masalah.
Namun, lanjut dia, yang lebih utama lagi harganya tidak mengalami kenaikan supaya amal ibadah dalam bulan suci Ramadhan semakin bertambah.
Bila perlu harga elpiji yang tiga KG sama dengan harga yang dijual dipasar murah yakni Rp14 ribu, ujar dia.
Apalagi menteri perdagangan mengimbau selama Ramadhan tidak ada kenaikan harga karena bulan puasa untuk meningkatkan amal ibadah, ujar dia.
Oleh karena itu pihaknya minta supaya ketersediaan elpiji itu selalu mencukupi selama Ramadhan dengan harga sama dengan pasaran, kata dia.
Selain elpiji pihaknya juga memantau ketersediaan kebutuhan bahan pokok lainnya selama Ramadhan terutama menjelang lebaran mendatang.
Kesemuanya itu dilakukan supaya masyarakat dapat beribadah puasa termasuk dalam merayakan Idul Fitri mendatang, tambah dia.
Berita Terkait
Pengoplos elpiji terancam penjara dan denda Rp60 miliar
Rabu, 3 April 2024 15:55 Wib
Laba bersih Pertagas 2023 naik 18,2 persen
Selasa, 2 April 2024 16:04 Wib
KPPU imbau SK Gubernur Sumsel soal pejualan LPG 3 kg direvisi
Rabu, 20 Maret 2024 14:29 Wib
Pertamina sebut stok elpiji di OKU Raya aman selama Ramadhan
Selasa, 12 Maret 2024 21:29 Wib
Medco E&P kembangkan sumur gas baru pasok kebutuhan energi nasional
Kamis, 7 Maret 2024 10:22 Wib
Alsintan berbahan bakar gas akan perkuat petani OKU Sumsel
Jumat, 23 Februari 2024 17:59 Wib
PGN Palembang targetkan 65.701 pelanggan jaringan gas pada 2024
Selasa, 20 Februari 2024 20:18 Wib
Mengoptimalkan penemuan sumber gas besar
Minggu, 4 Februari 2024 17:56 Wib