Bulog Sumsel adakan operasi pasar beras

id beras, operasi pasar beras

Bulog Sumsel adakan operasi pasar beras

Operasi pasar beras bulog (FOTO ANTARA)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung meluncurkan operasi pasar beras cadangan beras pemerintah dan optimalisasi beras miskin sebanyak 25 truk untuk menstabilkan harga pokok tersebut.

Kepala Perum Bulog Divre Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Miftahul Adha di Palembang, Senin menyampaikan hal itu saat peluncuran pelaksanaan operasi pasar beras secara serentak oleh Presiden Joko Widodo.

Menurut dia, pada hari ini pihaknya menyiapkan untuk operasi pasar beras cadangan beras pemerintah dan optimalisasi raskin sebanyak 208 ton beras atau sebanyak 25 truk.

"Untuk operasi pasar beras ini kita laksanakan di dua titik lokasi yakni di Pasar Lemabang dan di kantor camat Plaju Palembang, karena saat ini di sana ada pasar murah," katanya.

Ia mengatakan, beras tersebut dijual dengan harga Rp8.200 per kilogram, sementara harga beras sejenis atau medium di pasaran berkisar Rp8.500 per kilogram sampai Rp9.000 per kilogram.

"Kita lakukan operasi pasar beras ini sampai harga bahan pokok itu stabil," ujarnya.

Sementara mengenai stok beras di gudang Bulog Divre Sumsel dan Bangka Belitung, ia menyatakan, sampai sekarang ini stoknya cukup sampai sembilan bulan ke depan atau sampai musim tanam tahun depan.

Ia menuturkan, sampai saat ini pihaknya terus melakukan pembelian beras petani di daerah tersebut.

Sementara Sekda Pemprov Sumsel Mukti Sulaiman menambahkan, kalau provinsi itu masih surplus beras, jadi tidak perlu khawatir kekurangan bahan pokok tersebut.

Bahkan, untuk Sumsel stoknya aman sampai sembilan bulan ke depan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, katanya.