Mendag cek harga sembako di pasar Palembang

id mendag, mendag cek harga semako

Mendag cek harga sembako di pasar Palembang

Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel (Foto: antarasumsel.com/Evan)

Palembang (ANTARA Sumsel) - Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel dalam kunjungan kerjanya ke Sumatera Selatan melakukan pengecekan harga sembilan bahan kebutuhan pokok di salah satu pasar tradisonanl yakni Pasar KM-5 Palembang, Minggu dalam rangka menyongsong bulan suci Ramadhan.

Menteri Perdagangan yang di dampingi Ketua dan Wakil Ketua Komisi VI DPR-RI juga memantau Pasar Murah diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan di perumahan susun Ilir Barat Palembang.

Memasuki bulan suci Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melakukan pantauan langsung harga sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasar tradisional KM-5 Palembang guna memastikan tingkat harga kebutuhan pokok masih dalam tingkat wajar dibeli oleh masyarakat.

Pada kunjungan tersebut, Menteri Perdagangan juga berdialog langsung dengan para pedagang di pasar KM-5 guna memastikan harga jual beberapa jenis kebutuhan pokok, seperti telur ayam, beras, gula pasir dan minyak goreng dijual masih cukup relatif normal.

Berdasarkan data yang ada, Kementerian Perdagangan RI, harga ditetapkan para pedagang relatif lebih murah dibandingkan data yang ada di kementerian, seperti telur ayam dijual Rp20 ribu per kg.

Selanjutnya, Menteri Perdagangan meninjau pasar murah dan operasi pasar gas elpiji tiga kilogram di kawasan rumah susun Ilir Barat Palembang, sebagai salah satu upaya pihak kementerian yang bekerja sama dengan para distributor untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau menjelang bulan puasa ini.

"Kalau kita lihat stok kebutuhan bahan pokok ini cukup dan di atas rata rata, artinya tidak perlu ada rasa kekhawatiran, karena di pasar pergerakan harga stabil saja," katanya.

Ia berharap, dengan cukup stabilnya harga kebutuhan pokok saat ini, masyarakat tidak termakan isu akan terjadi kenaikan harga bahan pokok mendekati bulan suci Ramadhan.

Menteri menambahkan, kenaikan yang terjadi itu disebabkan oleh adanya penurunan harga sebelumnya dan pada saat memasuki Ramadhan kenaikanpun masih dalam batas wajar.

Bahkan dengan adanya pasar murah yang terus digelar dapat lebih membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok pada saat bulan puasa maupun Idul Fitri nanti, katanya.