Harga bahan bangunan di Palembang stabil

id bahan bangunan, stabil, toko bangunan, semen, harga, harga bahan bangunan

Harga bahan bangunan di Palembang stabil

Toko bahan bangunan di Palembang menyetok cat dalam jumlah banyak untuk mengantisipasi lonjakan permintaan masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri. (Foto Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

...Harga bahan bangunan sekarang ini secara umum stabil, namun memasuki bulan suci Ramadan diprediksi akan terjadi kenaikan harga karena permintaan bahan bangunan biasanya mengalami peningkatan...
Palembang (ANTARA Sumsel) - Harga bahan bangunan di Kota Palembang, Sumatera Selatan, pada Juni 2015 relatif stabil meskipun nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat cenderung melemah yang berpotensi memicu terjadinya kenaikan harga barang tersebut.

Harga bahan bangunan sekarang ini secara umum stabil, namun memasuki bulan suci Ramadan diprediksi akan terjadi kenaikan harga karena permintaan bahan bangunan biasanya mengalami peningkatan menghadapi Hari Raya Idul Fitri, kata Rusdi pedagang bahan bangunan di kawasan Puncak Sekuning Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, harga semen sekarang ini pada posisi Rp55.000-Rp58.000 per zak, harga tersebut dalam beberapa bulan terakhir cukup stabil dan tergolong rendah karena sebelumnya harga semen sempat mencapai Rp60.000 per zak.

Sementara harga bahan bangunan lainnya sekarang ini juga relatif stabil, seperti besi behel, seng, kawat ikat, paku, batu bata, pasir, koral, cat tembok dan keramik.

Besi behel ukuran 8 mm Rp40.000 per batang, ukuran 6 mm Rp20.000 per batang, seng plastik enam kaki Rp100.000 per keping, seng asbes 10 kaki Rp95.000 per keping, kawat ikat Rp20.000 per kg, keramik ukuran 20 X 25 centimeter Rp53.000 per meter atau per kotaknya.

Sedangkan cat tembok kemasan kaleng/galon 5 kilogram kini harganya berkisar Rp50.000 hingga Rp115.000 per kaleng sesuai dengan merek dan kualitasnya, sedangkan cat dalam kemasan galon isi 25 kg dijual dengan harga mulai Rp205.000 hingga Rp455.000 per galon,

Kemudian tripleks dengan ketebalan empat milimeter dijual Rp65.000 per keping, paku ukuran satu (1) inci ke bawah Rp23.000 per kg sedangkan ukuran (1) inci ke atas dijual denga harga Rp18.000 per kg.

Centong semen berkisar Rp10.000 hingga Rp19.000 per buah tergantung merek dan kualitas bahannya, kuas ukuran 2,5 inci Rp11.000 per buah, tinner Rp25.000 per kaleng sedang, batu bata Rp500 per buah, pasir Rp90.000 per mobil bak terbuka kecil, serta batu koral Rp400.000 per mobil bak terbuka kecil, katanya.

Menurutnya, harga bahan bangunan yang relatif stabil itu, diprediksi beberapa pekan ke depan akan mengalami kenaikan karena biasanya menjelang lebaran Idul Fitri permintaan bahan bangunan mengalami peningkatan yang cukup tinggi.

Untuk mencegah terjadinya kenaikan harga yang melonjak dan memenuhi peningkatan permintaan bahan bangunan seiring sekarang ini berbagai proyek pembangunan pemerintah mulai berjalan dan banyak pula perusahaan swasta dan perorangan membangun rumah tinggal, serta rumah toko (ruko) atau sekedar melakukan renovasi persiapan menghadapi hari besar keagamaan umat Islam pada pertengahan Juli nanti, pihaknya berupaya terus menambah stok berbagai bahan bangunan yang dibutuhkan masyarakat, ujarnya.