Palembang (ANTARA Sumsel) - Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang HM Idris menyatakan peminat S2 pendidikan biologi yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu sebagian besar dari alumni perguruan tinggi tersebut.
"Untuk S2 Pendidikan Biologi itu sekarang ini sudah ada peminatnya," kata HM Idris di Palembang, Sabtu ketika ditanya peminat jurusan tersebut dalam penerimaan mahasiswa baru tahun 2015.
Menurut dia, kalau untuk kuotanya memang sampai saat ini belum cukup, karena pendaftaran mahasiswa baru berakhir pada 31 Juli 2015.
"Sekarang sedang berlangsung penerimaan mahasiswa baru dan pada 31 Juli nanti dilakukan tes penerimaan," katanya.
Ia menyatakan, untuk kuota tahun pertama ini sebanyak 25 orang, sekarang yang sudah mendaftar 17 orang.
"Mereka yang mendaftar untuk S2 pendidikan biologi itu hampir sebagian besar alumni Universitas Muhammadiyah Palembang (UMP)," ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk tenaga pengajar dari Universitas Muhammadiyah Palembang dan beberapa perguruan tinggi yang dilakukan kerja sama, seperti Universitas Muhammadiyah Metro, Universitas Muhammadiyah Medan.
"Hal itu kita lakukan dalam rangka untuk memenuhi perlengkapan perizinan tersebut," tuturnya.
Sementara mengenai penerimaan mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Palembang pada tahun 2015, ia menyatakan, target penerimaan mahasiswa baru sama dengan tahun lalu yakni sebanyak 3.000 orang.
"Target sebanyak 3.000 orang, karena kita tidak berani untuk berspekulasi sebab keterbatasan sumber daya manusia dan luasan gedung yang dimiliki guna penempatan," katanya.
Berita Terkait
Jusuf Kalla dukung pasanganAnies-Muhaimin
Rabu, 20 Desember 2023 9:13 Wib
Polisi selidiki penemuan bayi perempuan di teras rumah warga Kisaran
Minggu, 11 Juni 2023 8:19 Wib
ANTARA dukung pembangunan komunikasi Kalsel ke internasional
Jumat, 21 Oktober 2022 14:51 Wib
China balas sanksi Inggris terkait isu Xinjiang
Jumat, 26 Maret 2021 13:31 Wib
JK sarankan pengurus masjid atur Shalat Tarawih bergiliran
Selasa, 23 Maret 2021 17:03 Wib
Alih fungsi lahan sebabkan longsor poros Palopo-Toraja
Sabtu, 27 Juni 2020 15:56 Wib
KPK tak masalah dikritik ICW terkait rencana adili HM dan NHD in absentia
Jumat, 6 Maret 2020 13:54 Wib
Pimpinan KPK nihil jaksa lagi, HM Prasetyo: Jaksa di sana sudah banyak
Jumat, 13 September 2019 14:59 Wib