Palembang, (ANTARA Sumsel) - Perusahaan pupuk berkantor pusat di Kota
Palembang Perseroan Terbatas Pupuk Sriwidjaja siap menyerap hasil panen
petani padi atau tanaman pangan di Provinsi Sumatera Selatan dan
beberapa wilayah kerja lainnya.
Penyerapan hasil panen petani tersebut dilakukan untuk mencegah
anjloknya harga gabah dan beras saat musim panen dan membantu petani
menjual hasil panen dengan harga yang baik, kata Sekretaris PT Pupuk
Sriwidjaja (Pusri) Zain Ismed di Palembang, Kamis.
Dia menjelaskan untuk melakukan penyerapan hasil panen petani itu,
saat ini pihaknya telah membentuk tim satuan tugas (satgas) pembelian
gabah/beras.
Tim satgas tersebut sekarang ini diturunkan ke sentra produksi
pertanian tanaman pangan untuk melakukan pembelian gabah/beras secara
langsung ke petani maupun kelompok tani.
"Selain membentuk satgas khusus, untuk memaksimalkan penyerapan
hasil panen petani, kami juga berkoordinasi dengan Perusahaan Umum Badan
Urusan Logistik (Bulog) yang memiliki pengalaman dan fasilitas gudang
yang memadai," ujarnya.
Menurut dia, PT Pusri sejak beberapa tahun terakhir ditunjuk
pemerintah sebagai salah satu pelaksana program gerakan peningkatan
produksi pangan berbasis korporasi (GP3K).
Dengan adanya program GP3K itu, produktivitas hasil pertanian
meningkat dari rata-rata sebelumnya hanya 4,6 ton gabah kering giling
per hektare-nya mencapai hingga tujuh ton per ha
Setelah cukup sukses membantu peningkatan produksi petani, pada
tahun ini PT Pusri diinstruksikan Kementrian BUMN untuk membeli gabah
petani mengingat target penyerapan hasil panen petani yang dipatok
pemerintah cukup besar, kata Ismed.
Pusri siap menyerap hasil panen petani
....Penyerapan hasil panen petani tersebut dilakukan untuk mencegah anjloknya harga gabah dan beras saat musim panen dan membantu petani menjual hasil panen dengan harga yang baik....