Dinsos Palembang tunggu instruksi cairkan dana PKH

id dinsos, dinas sosial palembang, kepala dinsos, faizal ar, pencairan nada pkh, dana pkh, program keluarga harapan

Dinsos Palembang tunggu instruksi cairkan dana PKH

Ilustrasi - pencairan dana Keluarga Harapan (FOTO ANTARA)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dinas sosial Kota Palembang menunggu instruksi pemerintah pusat terkait pencairan dana Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan kedua Tahun 2015.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palembang Faizal AR di Palembang, Rabu, mengatakan pencairan dana PKH tersebut dilakukan setiap tiga bulan sekali dan terakhir kali disalurkan pada Maret lalu.

"Harapannya dana segera dicairkan karena sebentar lagi bulan Ramadhan dan Lebaran yang ditandai dengan kenaikan harga kebutuhan pokok,"ujar dia

Ia menerangkan, jumlah penerima dana PKH untuk wilayah Kota Palembang sekitar 20.000 kepala keluarga (KK).

Angka tersebut diperoleh dari pendataan di tingkat kelurahan dan kecamatan.

"Sementara ini tidak ada penambahan karena dari pusat belum memberikan kuota baru meski dinyakini sudah berkurang terkait dengan adanya kematian," kata dia.

Badan Pusat Statistik akan menyurvei keluarga miskin di Indonesia pada Juni 2015 untuk mendapatkan data terbaru yang akan dijadilan landasan pemerintah dalam merealisasikan program bantuan sosial.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sumatera Selatan Sutono mengatakan pemerintah membutuhkan data terbaru karena data yang dipakai saat ini merupakan hasil survei BPS pada 2011 atau ketiga pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)

"Menteri Sosial sudah memerintahkan BPS untuk memperbarui data penduduk miskin karena terjadi keluhan di lapangan karena bantuan raskin tidak tepat sasaran, ada yang seharusnya menerima tapi tidak menerima dan begitu sebaliknya," kata Sutono.

Pemerintah melalui Kementerian Sosial masih terus melakukan validasi data warga miskin penerima sejumlah program pemerintah lewat "kartu sakti" selama April 2015.

Data ini untuk digunakan bagi Program Keluarga Harapan menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) akan menerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Data yang diperoleh ini nantinya akan terintegrasi untuk seluruh program bagi keluarga miskin.