Penumpang kapal cepat Palembang-Bangka masih sepi

id penumpang kapal, kapal cepat, palembang, bangka, jetfoil, exspree bahari, terminal penumpang, pelabuhan boom baru

Penumpang kapal cepat Palembang-Bangka masih sepi

Terminal penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang (FOTO Antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Jumlah penumpang kapal cepat atau "jetfoil" tujuan Palembang-Bangka dalam beberapa bulan terakhir merosot, hingga kini masih sepi belum ada tanda-tanda akan mengalami peningkatan.

"Jumlah penumpang kapal cepat sekarang ini masih sepi, setiap jadwal pemberangkatan paling banyak mengangkut 150 orang atau di bawah 50 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia 340 orang," kata Robin, petugas penjualan tiket kapal cepat Express Bahari di Terminal Penumpang Pelabuhan Boom Baru Palembang, Minggu.

Dia menjelaskan, jumlah penumpang diprediksi akan terjadi peningkatan pada pertengahan Juni 2015 karena ada momentum menyambut bulan suci Ramadhan.

Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya jumlah penumpang memasuki bulan puasa Ramadhan mulai mengalami peningkatan dan mencapai puncaknya menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Dalam kondisi sepi sekarang ini, pihaknya bersama satu perusahaan penyedia jasa angkutan kapal cepat lainnya, mengoperasikan satu kapal pada rute pelayaran tersebut.

Untuk menyiasati masalah sepinya penumpang, pihaknya dari Express Bahari sepakat dengan pengelola kapal cepat Sumber Bangka yang biasanya mengoperasikan dua armada kapal, kini hanya satu kapal, ujarnya.

Menurut dia, prediksi peningkatan jumlah penumpang tersebut diharapkan bisa menjadi kenyataan, sehingga pengoperasian armada kapal dan pelayanan dapat dilakukan secara maksimal seperti biasanya dua kali keberangkatan setiap harinya.

Untuk menghadapi kemungkinan terjadi peningkatan jumlah penumpang menjelang hari besar keagamaan umat Islam itu, sekarang ini mulai dilakukan berbagai persiapan peningkatan pelayanan dan penambahan armada kapal.

Armada kapal yang sudah lama tidak beroperasi dalam waktu dekat akan dilakukan perawatan mesin dan pembersihan sehingga jika terjadi lonjakan penumpang sewaktu-waktu siap dioperasikan melayani penumpang yang akan melakukan perjalanan dari Palembang ke Pulau Bangka dan sebaliknya, kata Robin.