Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Pemilihan kepala daerah di dua kabupaten, yaitu Musirawas dan Kabupaten Musirawas Utara menjadi prioritas pengawasan Badan Pengawas Pemilu pusat agar kesalahan tahun lalu tidak terulang.
"Kami tidak mau kesalahan Pemilu tahun 2014 terulang di wilayah itu, khususnya di Kabupaten Musirawas, sedangkan Pilkada 2015 kabupaten pemekaran Musirawas Utara juga sudah ikut dan perlu diantisipasi," kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Musirawas Khairul Anwar, Minggu.
Ia mengatakan untuk mengantisipasi kesalahan yang pernah terjadi pada Pilkada 2014, Bawaslu pusat dan daerah sejak awal Mei 2015 melakukan sosialisasi di dua kabupaten tersebut karena rawan tingkat konfliknya.
"Komisioner Bawaslu hadir untuk tatap muka serta sosialisasi mengenai pengawasan dalam Pilkada Musirawas dan Musirawas Utara Desember 2015," katanya.
Dalam sosialisasi itu dibagi tiga bagian meliputi tatap muka, pendidikan pengawasan serta metode investigasi pemilihan dan yang terakhir sarasehan penanganan pelanggaran.
Pada pertemuan itu ada dua agenda dalam kunjungan kerja Bawaslu pusat yang meliputi, tatap muka serta sosialiasi mengenai pengawasan dan penanganan pelanggaran.
"Kami mengundang pengurus parpol, ormas, tokoh agama, pemerintahan daerah Kabupaten Musirawas, KPU, serta unsur muspida, media massa dalam acara tersebut," ujarnya.
Asisten I Setwilda Musirawas Ali Sadikin mengharapkan Pilkada bupati di Musirawas 2015 berjalan lancar.
"Bila Pilkada berjalan lancar akan menghasilkan bupati berkualitas pilihan rakyat untuk membangun Musirawas ke depan," tuturnya.
