Ikan belido dijadikan ikon Kota Palembang

id patung, ikan belido, ikon palembang, belida

Ikan belido dijadikan ikon Kota Palembang

Desain patung ikan belida ikon Kota Palembang (Foto Antarasumsel.com)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Ikan belido akan dimunculkan sebagai ikon Kota Palembang untuk menambah daya tarik di bidang pariwisata seperti yang dilakukan Singapura dengan ikon Patung Merlion, kata pejabat setempat.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pendapatan Asli Daerah Pemerintah Kota Palembang Yulius Khaidar di Palembang, Kamis, mengatakan pembangunan tugu setinggi sembilan meter berbentuk ikan belido di kawasan wisata Benteng Kuto Besak ini akan menggunakan dana tanggung jawab sosial (CSR) PT Bukit Asam.

"Harapannya PT Bukit Asam segera merealisasikan niatnya, jika bisa tahun ini sekaligus menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN pada Desember 2015," kata Yulius yang diwawancarai seusai acara lokakarya "Pengembangan pariwisata Kota Palembang menyongsong MEA 2015".

Ia mengemukakan, tugu ini akan lebih tinggi dari patung Merlion Singapura dan akan ditempatkan di bagian depan Benteng Kuto Besak (BKB) sesuai dengan Detail Engineering Desain (DED) yang dibuat pemkot.

"Tugu ini rencananya akan dilengkapi dengan sorot lampu digital untuk menambah sensasi seperti halnya Merlion Park Singapura. Rencananya akan ada pula semprotan air yang keluar dari mocong iwak belido," ujar dia.

Terkait alasan memilih iwak belido, menurutnya, karena ikan tersebut merupakan jenis asli yang berasal dari Sungai Musi.

"Saat ini iwak belido sudah terancam kelangsungan hidupnya, dengan membuat tugunya ini diharapkan dapat turut melestarikan keberadaan ikan ini," kata dia. 

Ikan Belido dikenal warga Palembang sebagai bahan baku untuk pembuatan kemplang dan pempek.

Keberadaan tugu iwak Belido ini diharapkan dapat menarik wisatawan untuk mau mengunjungi BKB yang sarat dengan sejarah di masa perjuangan kemerdekaan.

Pemerintah Kota Palembang menggenjot revitalisasi tempat pariwisata untuk menunjang peran sebagai tuan rumah Asian Games XVIII pada 2018.