BMKG: 11 kota di Sumsel berawan

id bmkg, cuaca, hujan, berawan,

BMKG: 11 kota di Sumsel berawan

BMKG (Antarasumsel.com/grafis)

Palembang  (ANTARA Sumsel) - Kondisi cuaca di 11 kota di Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat berawan dengan suhu udara cenderung panas hingga di atas 32 derajat Celsius.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di 11 kota berawan dan enam kota lainnya berpeluang turun hujan ringan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumatera Selatan Indra Purnama di Palembang, Kamis.    

Menurut dia, dalam kondisi musim peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke kemarau, akhir-akhir ini hujan mulai berkurang dan suhu udara lebih panas dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena posisi matahari berada di atas khatulistiwa.    

Beberapa daerah yang mulai berkurang turun hujan atau kondisi cuacanya diprakirakan berawan yakni Kota Baturaja, Muaraenim, Pali, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Sekayu, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Prabumulih.

Sedangkan enam kota lainnya yang diprakirakan berpotensi hujan ringan yakni Kayu Agung, Pangkalanbalai, Martapura, Muaradua, Indralaya, dan Palembang.  

Beberapa kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 23-32 derajat Celsius, kelembapan udara berkisar 54-96 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini seluruhnya  menuju tenggara.

Kemudian kota yang diprakirakan mengalami hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 24-33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 54-97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini seluruhnya menuju tenggara.

Dalam kondisi cuaca di musim pancaroba ini, masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini diimbau tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan angin langkisau (puting beliung) karena sewaktu-waktu masih akan turun hujan lebat disertai angin kencang, kata Indra.

Sementara Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S Sumarwan mengatakan menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau sekarang ini, pihaknya tetap siaga dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung lainnya.

Untuk membantu masyarakat, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya akan terus memfasilitasi 800 sukarelawan itu membantu dan menyelamatkan masyarakat di 17 kabupaten dan kota yang mengalami bencana.

Dengan kesiagaan yang tinggi, jika sewaktu-waktu terjadi bencana sukarelawan Tagana langsung diturunkan untuk membantu masyarakat melakukan evakuasi, penyaluran bahan makanan, menyiapkan tenda penampungan korban, dapur umum, dan pendampingan, kata Sumarwan. (Y009)