Palembang (ANTARA Sumsel) - Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas menyatakan pembahasan APBD perubahan tahun 2015 mengalami pengunduran jadwalnya.
Ketua DPRD Sumatera Selatan HM Giri Ramanda N Kiemas di Palembang, Rabu menyampaikan hal itu ketika ditanya mengenai pembahasan APBD perubahan Sumsel tahun 2015.
Menurut dia, pembahasan APBD perubahan 2015 mengalami pengunduran, karena sampai hari ini BPK belum mengirimkan laporan hasil pemeriksaan tahun 2014.
"Dengan begitu tentunya kita belum bisa menjadwalkan penyelesaian laporan pertanggungajawaban gubernur Sumsel tahun 2014," katanya.
Ia mengatakan, otomatis jadwal untuk pembahasan APBD perubahan tahun 2015 tertunda, karena menunggu angka-angka final laporan hasil pemeriksaan BPK.
Jadi, terjadi pengunduran pembahasan APBD Perubahan Sumsel tahun 2015, ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.
Ia menyatakan, APBD perubahan itu harus dibahas setelah laporan pertanggungjawaban gubernur, karena berkaitan dengan angka-angka.
"Kita berharap pembahasan sudah selesai semua nanti pada Agustus 2015, seperti tahun-tahun kemarin," tutur wakil rakyat tersebut.
Ia menyampaikan, kalau mereka dapat informasi bahwa ada perubahan terutama adanya penurunan dana bagi hasil migas sekitar Rp522 miliar sesuai surat dari Menteri Keuangan.
Dengan penurunan itu, maka disesuaikan dulu, diefisienkan dulu komponen-komponen belanja di satuan kerja perangkat daerah.
Jadi pukulan hebat di APBD 2015 ini dengan berkurangnya dana bagi hasil migas tersebut, katanya.
Legislator: pembahasan APBD Perubahan Sumsel 2015 mundur
Ketua DPRD Sumatera Selatan (Foto Antarasumsel.com/Susilawati)
