Baturaja (ANTARA Sumsel) - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan menganggarkan Rp10,9 miliar untuk perbaikan irigasi di daerah itu yang selama ini jebol disebabkan dihantam aliran deras Sungai Ogan saat air pasang naik.
Para petani khususnya di Desa Gunung Kuripan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) terpaksa menggunakan cara tradisional dalam mengairi sawah sambil menunggu dilakukan perbaikan irigasi yang rusak, kata Kepala Dinas Pertanian OKU, Syarif Hasan di Baturaja, Senin.
Dijelaskannya, dalam percepatan musim tanam periode April-Oktober ini, Pemkab OKU segera merealisasikan perbaikan irigasi tersier di beberapa kecamatan, seperti di Kecamatan Pengadonan dan Peninjauan guna mengairi persawahan pada musim tanam ini.
Menurut dia, pemkab setempat telah menganggarkan dana yang nantinya akan dilakukan perbaikan jaringan irigasi tersier pada lahan seluas 1.600 hektare, pengembangan irigasi 1.600 ha, irigasi tanah dangkal 14 unit, irigasi permukaan 12 unit, embung 25 unit dan DAM parit 25 unit serta pembangunan jalan usaha tani yang diharapkan mampu mengatasi semua permasalahan petani.
Menurut Muhidin, petani Desa Gunung Kuripan bahwa selama ini yang menjadi kendala petani adalah pengairan air masuk dari Sungai Ogan sampai ke bendungan itu mengalami rusak akibat jebol dihantam arus air sungai tersebut.
Sementara, data Dinas Pertanian setempat bahwa dari total 760 ribu hektare luas lahan pertanian padi di Sumsel, sekitar 432 ribu ha di antaranya hanya dilakukan satu kali panen dalam setahun.
Ke depan akan diupayakan dari satu kali panen menjadi dua kali panen dalam setehun, kata Kadistan OKU Syarif Hasan menambahkan.
"Selama ini yang menjadi kendala dihadapi para petani adalah persoalan irigasi, karena areal lebak rawa hanya mengandalkan aliran air sungai," katanya.
Ia berharap, dengan dilakukannya perbaikan irigasi akan menjadi solusi sangat dibutuhkan oleh para petani untuk mengairi areal persawahan mereka yang bersumber dari Sungai Ogan.
Dengan demikian, pencapaian produksi panen pada periode tanam sekarang ini, nantinya dapat maksimal sesuai dengan diharapkan guna mewujudkan peningkatan jumlah produksi serta mendukung program ketahanan pangan nasional, katanya.
Berita Terkait
Perbaikan jalan tol Palembang-Kayu Agung jelang mudik lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 21:27 Wib
HK sebut perbaikan Jalan Tol Palindra dan Indraprabu selesai H-7 Lebaran
Rabu, 27 Maret 2024 0:40 Wib
Jembatan gantung diperbaiki, penyeberangan warga Karang Agung Baturaja segera normal
Minggu, 3 Maret 2024 19:16 Wib
BBPJN Sumsel sebut perbaikan jalan Tengal Jaya-Cengal di OKI tuntas
Jumat, 26 Januari 2024 0:47 Wib
Pemkab OKI dan Hutama Karya sinergi manfaatkan sisa bongkaran tol untuk perbaikan Jalan Rusak
Kamis, 25 Januari 2024 11:42 Wib
DPUBMTR Sumsel sebut ada 83 paket pengerjaan jalan pada 2024
Rabu, 17 Januari 2024 20:42 Wib
Pemprov Sumsel lakukan renovasi Stadion Bumi Sriwijaya Palembang
Senin, 15 Januari 2024 21:34 Wib
Pemkot Palembang: Biaya perbaikan dermaga ditabrak tongkang Rp650 juta
Selasa, 9 Januari 2024 1:37 Wib