Tol laut ciptakan konektivitas dan atasi biaya tinggi

id tol laut, ekonomi tinggi, ciptakan konektivitas, atasi biaya tinggi

...Sistem logistik yang telah berjalan selama ini dinilai kurang efektif dan efisien serta ditengarai telah menciptakan biaya tinggi. Sejalan dengan masalah ini maka perlunya pemerintah mewujudkan gagasan Tol Laut...
Jakarta (ANTARA Sumsel) - Pemerintah mendorong program sektor transportasi seperti program Tol Laut dalam rangka menciptakan konektivitas yang lebih baik guna mengatasi biaya tinggi yang selama ini kerap dipermasalahkan kalangan pengusaha.
       
"Sistem logistik yang telah berjalan selama ini dinilai kurang efektif dan efisien serta ditengarai telah menciptakan biaya tinggi. Sejalan dengan masalah ini maka perlunya pemerintah mewujudkan gagasan Tol Laut," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Andreas Suhono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
       
Untuk itu, ujar dia, ke depannya berbagai pelabuhan terutama yang berada dalam jalur program Tol Laut juga harus konekting dengan kawasan industri di sekitarnya.
       
Dengan pola demikian, lanjutnya, maka diharapkan akan tercipta penurunan biaya ekonomi yang tidak lagi membebani dunia usaha selama ini.
       
"Artinya, bukan bangun jalan tol di laut. Bukan. Melainkan bagaimana sistem trasportasi jadi efisen melalui konektivitas antara pusat-pusat produksi dengan pelabuhan. Sehingga kapal Pelni pulang ke kawasan timur membawa muatan berbagai kebutuhan," jelas Dirjen Cipta Karya.
       
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menekankan konektivitas antarpulau melalui layanan laut sangat penting bagi semua sektor termasuk perekonomian.
       
"Kita harus kembali ke laut, karena 2/3 wilayah Indonesia laut dan konektivitas antarpulau penting," kata Presiden saat meresmikan pembangunan Makassar New Port di Makassar, Jumat (22/5).
       
Presiden mengatakan dengan konektivitas yang baik maka biaya distribusi barang akan semakin murah.
       
Sementara dalam acara Musyarawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2015, Presiden mengatakan Indonesia masih akan berkonsentrasi kepada pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antardaerah.
       
"Fokus kita saat ini sudah jelas untuk pembangunan Infrastruktur," kata Jokowi.
       
Presiden juga menegaskan bahwa konsentrasi anggaran negara 2015 ini akan ditujukan untuk pembangunan infrastruktur daerah di berbagai bidang seperti pertanian.
       
Sedangkan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah Natsir Mansyur mengatakan pemerintah perlu mempercepat terciptanya konektivitas antardaerah yang memadai untuk mendukung perluasan bisnis.
       
"Untuk perluasan bisnis, kita harapkan itu konektivitas bagaimana membangun ekonomi antar satu pulau dengan pulau lain atau antar satu daerah dengan daerah lain, konektivitas kita harus bagus," katanya.
       
Menurut Natsir, konektivitas akan membantu meningkatkan daya saing antardaerah dalam menghadapi pangsa pasar yang lebih besar apalagi jika memasuki pasar di kawasan Asia-Afrika.