BMKG: Sebagian besar wilayah Sumsel berawan

id bmkg, prakiraan cuaca sumsel, cuaca sumsel, sumsel berawan

BMKG: Sebagian besar wilayah Sumsel berawan

Badan Meteorologi, Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) (Antarasumsel.com)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Sebagaian besar kondisi cuaca di wilayah Provinsi Sumatera Selatan yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat berawan.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di 11 kota berawan dan enam kota lainnya berpeluang hujan ringan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel Indra Purnama di Palembang, Sabtu. 

Menurut dia, ke-11 kota yang kondisi cuacanya diprakirakan berawan yakni Kota Baturaja, Muaraenim, Pali, Musirawas, Musirawas Utara, Martapura, Muaradua, Indralaya, Lubuklinggau, Prabumulih, dan Palembang.

Sedangkan enam kota lainnya yang diprakirakan berpeluang hujan ringan yakni Kayu Agung, Lahat, Sekayu, Pangkalanbalai, Tebingtinggi, dan Pagaralam. 

Beberapa kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 24 - 33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 56 - 96 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini seluruhnya menuju tenggara.

Kemudian kota yang diprakirakan berpeluang hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 23 - 33 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 57 - 96 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini menuju tenggara.

Dalam kondisi cuaca di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini mulai banyak berawan, masyarakat yang berada di daerah rawan kebakaran hutan dan lahan untuk meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya kebakaran hutan dan lahan karena suhu udara cukup panas, kata Indra. 

Sementara Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S Sumarwan mengatakan, menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau sekarang ini, pihaknya tetap siaga dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi suatu bencana.

Untuk membantu masyarakat, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya akan terus memfasilitasi 800 orang sukarelawan Tagana membantu dan menyelamatkan masyarakat di 17 kabupaten dan kota yang mengalami bencana, kata Sumarwan.