Palembang, (ANTARA Sumsel) - Dinas Sosial Sumatera Selatan yang sejak dua tahun terakhir dilibatkan melakukan pengawasan penyaluran beras khusus untuk masyarakat miskin atau raskin, meningkatkan pengawasan guna mencegah kemungkinan dioplos dengan beras plastik.
Untuk meningkatkan pengawasan penyaluran raskin, disiagakan 227 orang sukarelawan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), kata Kepala Bidang Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumatera Selatan M.S Sumarwan di Palembang, Jumat.
Menurut dia, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan tersebut setiap ada kegiatan penyaluran raskin ditugaskan melakukan pengawasan sehingga beras bantuan untuk masyarakat miskin dipastikan kondisinya layak konsumsi dan terbebas dari campuran beras plastik atau bahan berbahaya lainnya bagi kesehatan.
Berdasarkan hasil pengamatan dan pemantauan TKSK selama ini, pelaksanaan pendistribusian raskin di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah Sumsel ini secara umum berjalan dengan baik, lancar, dan tepat sasaran sesuai diharapkan.
Untuk mempertahankan kondisi tersebut dan menutup celah upaya pengoplosan dengan beras plastik, penyimpangan pendistribusian raskin jatuh ke tangan masyarakat yang tidak berhak, kegiatan pengawasan pendistribusian di lapangan akan dilakukan lebih ketat lagi.
"Petugas TKSK yang disiapkan melakukan pengawasan kegiatan penyaluran raskin di setiap kecamatan atau kawasan permukiman penduduk, dalam kondisi ditemukannya beras plastik di Bekasi, Jawa Barat, diminta melakukan pengawasan di lapangan lebih intensif lagi sehingga raskin aman dari campuran bahan berbahaya itu," ujarnya.
Selain menugaskan sukarelawan TKSK, untuk melakukan pengawasan pendistribusian raskin secara ketat sehingga kualitasnya terjamin dengan baik dan tidak jatuh ke tangan orang yang tidak berhak atau diperjualbelikan dengan harga yang tinggi, pihaknya mengharapkan partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat.
Pengawasan raskin tidak mungkin mampu dilakukan petugas TKSK yang jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam menjamin kualitas raskin dan menyukseskan penyaluran bantuan bahan makanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mencegah timbulnya permasalahan sosial di kawasan permukiman penduduk miskin itu, ujar Sumarwan.
Berita Terkait
Visi Banyuasin Berkilau 2045 usung pembangunan berkelanjutan
Sabtu, 20 April 2024 8:29 Wib
Kloter pertama haji Embarkasi Palembang berangkat 12 Mei 2024
Jumat, 19 April 2024 23:05 Wib
Pj Gubernur Sumsel ingatkan orang tua didik anak secara optimal
Jumat, 19 April 2024 22:55 Wib
Balai Karantina Sumsel tinjau desa penghasil vanili berkualitas ekspor
Jumat, 19 April 2024 22:20 Wib
Kejati Sumsel proses tahap ll kasus korupsi asrama mahasiswa
Jumat, 19 April 2024 22:10 Wib
Selama Operasi Ketupat Musi 2024 angka kematian akibat kecelakaan turun 65 persen
Jumat, 19 April 2024 21:50 Wib
BPBD kirim bantuan air bersih untuk korban banjir bandang Muratara
Jumat, 19 April 2024 21:36 Wib
Kapolres sebut lalu lintas arus balik Lebaran di OKU Sumsel lancar
Jumat, 19 April 2024 17:54 Wib