Disperindagkop belum temukan beras plastik di pasaran

id disperindagkop, dinas perindrustrian koperasi umkm, disperindagkop oku, ogan komering ulu, oku sumatera selatan, belum temukan, beras plastik, beras s

Disperindagkop belum temukan beras plastik di pasaran

Ilustrasi uji beras plastik (ANTARA FOTO)

Baturaja, (ANTARA Sumsel) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, hingga saat ini belum menemukan beras bercampur bahan plastik di daerah itu.

"Kita lakukan pengecekan di pasar berdasarkan informasi dari masyarakat, namun hingga sekarang kita tidak menemukan beras sintetis atau beras bercampur bahan plastik," kata Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Ogan Komering Ulu (OKU) Husnizar di Baturaja, Jumat.

Menurut Husnizar, memang belum ada perintah resmi dari pemerintah pusat untuk melakukan investigasi ke pasar-pasar tradisional di OKU, namun pihaknya sudah melakukan pengecekan ke pasar setiap hari.

Ia mengatakan masyarakat OKU dapat bernafas lega karena beras di OKU hampir 80 persen dipasok dari Belitang, Kabupaten OKU Timur, yang jaraknya sekitar 100 kilometer dari Baturaja, sisanya 20 persen beras konsumsi diambil dari petani lokal.

"Jadi, kecil kemungkinan untuk oknum-oknum nakal bermain di sini. Selain itu OKU juga aman dari penyelundupan beras sintetis, karena tidak ada pelabuhan untuk mafia beras," katanya.

Husnizar juga menegaskan bahwa tingkat penjualan beras di pasar-pasar masih berjalan normal.

Ditambahkan Husnizar, pihaknya akan selalu memantau beras-beras yang beredar di OKU.

Ia mengimbau warga tidak terpancing dengan isu-isu yang beredar di pusat, karena kemungkinan beras tersebut masuk ke OKU sangat kecil.