IHSG BEI ditutup menguat tipis 1,94 poin

id ihsg, indeks saham gabungan, idx, bei jakarta, ekonomi, bursa efek indonesia, pasar modal, saham naik, ihsg bei menguat, ihsg menguat

IHSG BEI ditutup menguat tipis 1,94 poin

Ilustrasi(ANTARA FOTO)

Jakarta, (ANTARA Sumsel) -  Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat ditutup menguat tipis sebesar 1,94 poin menyusul sebagian pelaku pasar yang mulai melakukan aksi ambil untung.

IHSG BEI ditutup naik 1,94 poin atau 0,04 persen menjadi 5.315,15. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,79 poin (0,09 persen) menjadi 926,60.

"Aksi ambil untung sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri menahan indeks BEI menguat lebih tinggi. Apalagi, pelaku pasar asing juga masih melakukan aksi lepas saham sehingga menambah beban bagi IHSG BEI," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta.

Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp516,55 miliar pada akhir pekan ini (Jumat, 22/5).

Menurut dia, kenaikan indeks BEI yang terjadi dalam beberapa hari terakhir ini yang memicu sebagian pelaku pasar saham cenderung merealisasikan keuntungannya sehingga bursa saham domestik hanya bergerak mendatar.

Kendati demikian, lanjut dia, potensi IHSG BEI untuk tetap berada dalam area positif masih terbuka ke depannya. Sentimen dari kenaikan peringkat outlook surat utang pemerintah oleh Standard & Poor¿s dan pembagian dividen oleh beberapa emiten masih cukup mampu menjaga animo beli pelaku pasar.

Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa posisi IHSG BEI yang tetap berada di atas level psikologis masih memungkinkan bagi pelaku pasar saham untuk dapat melakukan aksi beli secara selektif.

"Pasar saham domestik memang masih dibayangi aksi lepas saham investor asing, namun akumulasi saham secara selektif masih cukup baik," katanya.

Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 191.944 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,29 miliar lembar saham senilai Rp3,72 triliun. Sebanyak 157 saham bergerak naik, dan 121 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 112 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 456,11 poin (1,70 persen) ke level 27.992,83, indeks Nikkei naik 61,54 poin (0,30 persen) ke level 20.264,41 dan Straits Times menguat 10,32 poin (0,30 persen) ke posisi 3.450,18.