Semangat gotong royong jangan luntur oleh modernisasi

Musirawas, (ANTARA Sumsel) - Semangat gotong royong bersama masyarakat perlu dipertahankan dan jangan sampai luntur oleh kemajuan zaman dan modernisasi yang makin merebak di Tanah Air.

"Seharusnya dengan semangat gotong royong harus dijadikan sarana untuk meningkatkan kemampuan dan kesadaran masyarakat serta keanekanragaman, bukan malah tergerus dengan kemajuan zaman yang melunturkan budaya gotong royong," kata Bupati Musirawas Ridwan Mukti, Jumat.

Ia menjelaskan, sejak dicanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XII tingkat Kabupaten Musirawas beberapa hari lalu dapat ditindaklanjuti dengan kembali memasyarakatkan pola gotong royong yang saat ini nyaris terkikis oleh kemajuan zaman..

Ia mengharapkan hasil BBGRM XII juga nantinya dapat mewujudkan penguatan integrasi sosial menuju masyarakat mandiri melalui kegiatan gotong royong.

Penguatan nilai-nilai kekeluargaan dan gotong royong sebagai landasan hidup di tengah-tengah masyarakat akan menumbuhkan kembali semangat kebersamaan.

"Kita merasa pilu bila budaya gotong royong itu punah sehingga harus diupayakan masyarakat kembali bergotong royong seperti era nenek moyang dulu yang selalu bahu membahu dalam kegiatan bentuk apapun,"katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Musirawas Dian Chandra mengatakan tujuan penyelenggaraan BBGRM untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan yang berdasarkan semangat kebersamaan.

Hal itu juga didukung dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong untuk menumbuh kembangkan pembinaan keluarga melalui kesatuan gerakan para ibu rumah tangga.

Berdasarkan hasil penilaian tim