OKU targetkan produksi padi 71.807,24 ton

id padi, produksi padi

OKU targetkan produksi padi 71.807,24 ton

Mesin perontok padi (FOTO ANTARA)

Baturaja (ANTARA Sumsel) - Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan pada 2015 menargetkan produksi padi mencapai 71.807,24 ton untuk mendukung program swasembada nasional.

Pelaksana tugas Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Kuryana Aziz mengemukakan hal itu pada acara pencanangan tanam padi Ciherang IP300 dipusatkan di Desa Gunungkuripan Kecamatan Pengadonan, Jumat.

Menurut Bupati, target tersebut didasari atas besarnya potensi yang ada dan tekat kuat dari seluruh jajaran pemerintah daerah dan petani dalam menyukseskan pencapaian swasembada padi berkelanjutan.

Pencanangan tersebut ditandai penanaman perdana padi Ciherang IP (Indeks Pertanaman) 300 yang dilakukan Pelaksana tugas Bupati OKU Kuryana Aziz bersama Direktur Pasca Panen Kementerian Pertanian RI Ir Pending Dadih Permana, Dandim 0403/OKU Letkol Inf Feksi Dimunry Angie, Kapolres OKU AKBP Dover Chtistian.

Kemudian dilanjutkan dengan panen padi di atas areal sawah 120 hektare di Desa Gunugkuripan.

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan OKU, Syarif Hasan mengatakan, OKU mulai merealisasikan perluasan areal tanam melalui kegiatan peningkatan IP dari 200 menjadi 300, serta bantuan alat mesin pertanian (alsintan).

Bantuan alat mesin pertanian untuk mendukung upaya khusus (Upsus) padi, jagung dan kedelai. Bantuan alsintan berupa traktor tangan 27 unit, traktor roda empat sebanyak empat unit, pompa air 15 unit, combine harvester delapan unit, power thereser multiguna dua unit, transplenter dua unit, serta corn seller lima unit.

Fasilitas lain, rehabilitasi jaringan irigasi tersier 1.750 Ha, pengembangan jaringan irigasi tersier 1.600 Ha, irigasi tanah dangkal 14 unit, irigasi air permukaan 12 unit, embung 25 unit, DAM Parit 25 unit dan pembangunan/rehabilitasi jalan usaha tani 15 kilometer.

Menurut Syarif Hasan, untuk percepatan pelaksanan dan pencapaian ketahanan pangan nasional maka dalam pelaksanaan Upsus telah melakukan kerja sama dan menandatangani fakta integritas antara Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan Kodim 0403/OKU, tentang kesanggupan peningkatan produksi tahun 2015, yaitu padi sebanyak 71.807,24 ton gabah kering giling (GKG) atau peningkatan 10.000 ton GKG, jagung 11.287.95 ton pipilan kering dan kedelai 1.516,11 ton biji kering.

Sedangkan sasaran Upsus peningkatan produksi padi dan jagung serta kedelai di atas areal lahan, yakni padi luas tanam 17.607 hektare, jagung luas tanam 3.096 hektare dan kedelai luas tanam 1.042 hektare.

Plt Bupati OKU, Kuryana Aziz mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya-upaya yang telah dilakukan berkat kerja sama segenap pihak khususnya dukungan personel TNI merupakan kebanggan yang besar dari masyarakat tani.

Bupati mengajak instansi terkait yang bergerak di bidang pertanian dan TNI-AD selaku pelaksana teknis serta seluruh masyarakat tani untuk terus bekerja sama dan saling bahu membahu untuk mencapai target yang sudah ditetapkan.

Selanjutnya tim pelaksana teknis di tingkat kabupaten dan kecamatan agar lebih intensif dan secara aktif berkoordinasi guna memberikan pendampingan kepada petani dan kelompok tani, serta sekaligus melakukan pengawalan teknologi sebagaimana yang dibutuhkan petani.

Sementara Direktur Pasca Panen Kementerian Pertanian RI, Ir Pending Dadih Permana mengatakan, pihaknya sangat senang dan bangga Provinsi Sumatera Selatan sebagai salah satu daerah penyumbang padi nasional.

Berdasarkan data angka sementara BPS 2014, kontibusi produksi padi Provinsi Sumatera Selatan mencapai 3.669.587 ton GKG (tertinggi se- Pulau Sumatera). Ini menunjukkan pentingnya provinsi tersebut yang di dalamnya ada Kabupaten OKU dalam turut menyukseskan program swasembada padi berkelanjutan, katanya.