Palembang, (ANTARA Sumsel) - Bank Sahabat Sampoerna Cabang Palembang, Sumatera Selatan terus berupaya memberikan kemudahan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk mendapatkan kredit atau pinjaman modal usaha.
Kemudahan memperoleh kredit diberikan untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melakukan pengembangan usaha dan meningkatkan kualitas produk barang dan dan jasa agar bisa menghadapi persaingan yang kini semakin berat, kata Kepala Cabang Bank Sahabat Sampoerna Palembang Kemas Afandi, di Palembang, Rabu.
Dia menjelaskan, dengan dibukanya kesempatan selebar-lebarnya bagi pelaku UMKM mendapatkan pinjaman modal usaha, jumlah permintaan kredit terus mengalami pertumbuhan yang baik.
Berdasarkan data pada Mei 2015 ini saja, ada puluhan permintaan kredit dari pelaku UMKM di Kota Palembang dan beberapa daerah Sumsel lainnya.
"Permohonan kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang diproses sekarang ini nilainya bervariasi bekisar Rp50 juta hingga Rp500 juta," ujarnya.
Menurut dia, Bank Sampoerna membuka diri bagi pelaku UMKM di Kota Palembang dan 16 kabupaten dan kota Provinsi Sumatera Selatan lainnya yang membutuhkan dukungan dana untuk modal kerja dan pengembangan usaha.
Bank Sahabat Sampoerna hadir sebagai sahabat di tengah-tengah masyarakat provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini yang sedang giat-giatnya membangun, siap membantu masyarakat yang memerlukan dukungan modal usaha serta bantuan pengelolaan keuangannya.
Untuk membiayai pengembangan usaha masyarakat, pihaknya memberikan kesempatan kepada masyarakat mengajukan permohonan kredit sesuai kemampuan dan kebutuhannya dengan plafon kredit maksimal hingga Rp5 miliar.
Bagi pelaku bisnis yang akan memanfaatkan kredit UMKM tersebut diberikan kemudahan membayar cicilan hingga lima tahun, katanya.
Sekarang ini momentum yang tepat untuk mengembangkan usaha, karena pada penghujung 2015 ini mulai diberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mengintegrasikan pasar 10 negara kawasan Asia Tenggara.
Untuk membantu pelaku usaha mempersiapkan diri menghadapi MEA yang akan diberlakukan pada akhir tahun ini, pihaknya menyiapkan dukungan modal usaha berapapun yang dibutuhkan masyarakat untuk mengembangkan bisnisnya, ujar Afandi.
Berita Terkait
Sampoerna Agro backup pasar murah OKI, seribu paket pangan terjangkau disediakan
Senin, 25 Maret 2024 21:41 Wib
Polisi ringkus pembajak kapal bermuatan 88,817 ton sawit di OKI
Senin, 20 Maret 2023 17:25 Wib
SRC Indonesia Sembilan gelar Pesta Retail Sumatera libatkan 10.000 toko kelontong
Minggu, 11 Desember 2022 20:18 Wib
Komisi X DPR panggil Tanoto Foundation dan Sampoerna Foundation masuk organisasi penggerak
Rabu, 22 Juli 2020 13:34 Wib
Setelah buruh pabrik Sampoerna, kini tujuh buruh linting pabrik rokok Tulungagung reaktif COVID-19
Senin, 4 Mei 2020 14:06 Wib
Khofifah prihatin klaster COVID-19 dari pabrik Sampoerna, hasil swab 34 karyawan positif
Jumat, 1 Mei 2020 23:37 Wib
SRC: Komunitas toko kelontong mengklaim sumbang PDB Rp69,3 triliun
Kamis, 20 Februari 2020 14:24 Wib
Seniman Yoes dan Wina tampilkan karya lukis dari benda terbuang
Kamis, 6 Februari 2020 11:16 Wib