Suhu udara Sumsel di atas 32 derajat

id suhu sumsel, suhu udara sumsel, diatas 32 derajat, bmkg, bmkg sumsel

Suhu udara Sumsel di atas 32 derajat

Ilustrasi Cuaca di kawasan permukiman penduduk Palembang. (FOTO antarasumsel.com/Yudi Abdullah)

Palembang, (ANTARA Sumsel) - Kondisi cuaca di enam kota dalam wilayah Provinsi Sumatera Selatan diprakirakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika setempat berawan dengan suhu udara cenderung panas hingga di atas 32 derajat Celsius.

"Berdasarkan pengamatan melalui satelit, kondisi cuaca di enam kota berawan dan 11 kota lainnya berpotensi hujan ringan," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Klimatologi Kenten BMKG Sumsel, Indra Purnama di Palembang, Selasa.

Menurut dia, dalam kondisi musim peralihan atau pancaroba dari musim hujan ke kemarau, akhir-akhir ini hujan mulai berkurang dan suhu udara lebih panas dibandingkan dengan bulan sebelumnya karena posisi matahari berada di atas khatulistiwa.

Beberapa daerah yang mulai berkurang diguyur hujan atau kondisi cuacanya diprakirakan berawan yakni Kota Baturaja, Muaraenim, Pali, Sekayu, Muaradua, dan Prabumulih.

Sedangkan 11 kota lainnya yang diprakirakan berpotensi hujan ringan yakni Kayu Agung, Lahat, Musirawas, Musirawas Utara, Pangkalanbalai, Martapura, Indralaya, Tebingtinggi, Pagaralam, Lubuklinggau, dan Palembang.

Beberapa kota yang diprakirakan berawan memiliki suhu udara berkisar 23 - 32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 61 - 97 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin daerah ini seluruhnya menuju tenggara.

Kemudian kota yang diprakirakan mengalami hujan ringan memiliki suhu udara berkisar 24 - 32 derajat Celsius, kelembapan udaranya berkisar 64 - 98 persen, kecepatan angin sekitar 25 km/jam dengan arah angin seluruhnya menuju tenggara.

Dalam kondisi cuaca di musim pancaroba ini, masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa ini diimbau tetap mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan angin langkisau (puting beliung) karena sewaktu-waktu masih akan turun hujan lebat disertai angin kencang, kata Indra.

Sementara Kabid Bantuan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Sumsel M.S Sumarwan mengatakan, menghadapi peralihan musim hujan ke musim kemarau sekarang ini, pihaknya tetap siaga dan menyiapkan bantuan tanggap darurat berupa bahan makanan dan peralatan pendukung guna membantu masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi suatu bencana.

Untuk membantu masyarakat, selaku koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) pihaknya akan terus memfasilitasi 800 orang sukarelawan Tagana membantu dan menyelamatkan masyarakat di 17 kabupaten dan kota yang mengalami bencana, kata Sumarwan.